Puskesmas Sebotok Butuh Dokter Umum dan Dokter Gigi

Sumbawa368 views

SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa

Puskesmas Sebotok Kecamatan Labuhan Badas, resmi beroperasi 1 Desember silam karena telah memenuhi standar pelayanan minimal berdasarkan ketentuan menteri kesehatan. Namun hingga saat ini, Puskesmas Sebotok masih membutuhkan sedikitnya 7 tenaga tambahan, termasuk dokter umum dan dokter gigi.

“Sudah beroprasi 1 Desember lalu. Sebelum beroperasi kita sudah benahi fasilitas yang ada seperti listrik, perlengkapan lainnya. Jadi 1 desember sudah resmi. Tenaga yang ada baru 17 tenaga, 3 orang pegawai negeri, dan 14 yang honor,” kata A.Malik, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa di ruang kerjanya, Senin (13/01).

Dijelaskan, Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa menargetkan tenaga di Puskesmas Sebotok sebanyak 24 orang. Meskipun demikian, dengan komposisi tenaga kesehatan dan administrasi yang ada, telah memenuhi standar pelayanan minimal yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan RI. 

“Tenaga masih kurang, target 24. Tapi pada prinsipnya, tenaga yang ada sudah memenuhi ketentuan peraturan menteri kesehatan nomor 75 dalam jenis tenaganya. Artinya meskipun dengan kekurangan itu, syarat minimal sudah terpenuhi dan bisa melayani. Perawat, dokter ahli gizi, analis, apoteker, tenaga manajemen puskesmas sudah ada. Kita sedang mencari dokter umum dan dokter gigi, itu yang masih kurang. Jadi kalau ada teman dokter dan dokter gigi yang mau mengabdi kesana, kami pemda siap untuk honornya. Sampai sekarang kami masih mencari,” jelasnya.

Diungkapkan, sejak beroperasi, Puskesmas Sebotok telah menerima kunjungan dari masyarakat sekitar dan mendapat tanggapan posisitif dari masyarakat. Dan untuk menunjang operasional daerah kepulauan lainnya, Puskesmas Sebotok dibekali dua unit ambulance air.

“Sudah ada kunjungan, dan menganggap kehadiran puskesmas itu luar biasa dari pemerintah. Ambulance air juga sudah siap tiga unit. Dua unit untuk operasional puskesmas, satu masih ada di sumbawa, karena belum bisa kita drop karena ombak besar. Satu untuk operasional tim kabupaten lakukan monitoring,” ujarnya. (MS/MU)

Komentar