Positif Narkoba, Wanita Hasil Operasi Satpol PP Diserahkan Ke BNN

Sumbawa Besar, Media Sumbawa

Operasi rutin yang digelar oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sumbawa pada selasa malam untuk mencegah dan mengatasi penyakit masyarakat dengan menyisir kos-kosan maupun setiap sudut taman kota yang kerap dijadikan tempat ngumpul maupun tongkrongan para remaja yang ada di seputaran kota sumbawa berakhir dengan digerbeknya sebuah kos yang diduga sedang berpesta minuman keras.

Dalam penggerebekan tersebut, petugas SatPol PP berhasil mengamankan empat orang muda mudi sedang berpesta miras jenis arak dan anggur terdiri dari tiga orang laki-laki dan seorang wanita yang beralamat di PPN Bukit Permai Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa.

Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa H Sahabuddin, M.Si,. yang dikonfirmasi diruang kerjanya, Rabu (11/12/2019) mengatakan bahwa, Operasi rutin yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja di seputaran kota sumbawa pada hari selasa malam telah mengamankan empat orang muda mudi yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan seorang wanita dalam sebuah kos yang beralamat di PPN Bukit Permai Kelurahan Seketeng Kecamatan Sumbawa yang diduga sedang berpesta minuman keras (Miras).

“Penggerebekan ini berawal dari informasi masyarakat yang kerap merasa terganggu oleh aktifitas penghuni kos. Setelah petugas mendatangi lokasi kos tersebut dan melakukan penggeledahan, ternyata petugas menemukan bekas minuman keras jenis arak dan anggur serta alat hisap narkoba,”.

Dari hasil temuan inilah petugas lantas membawa keempat muda mudi ini ke markas SatPol PP Sumbawa untuk dimintai keterangan lebih lanjut dan keesokan harinya petugas SatPol PP berkordinasi dengan pihak BNN Sumbawa agar dapat dilakukan tes urin terhadap keempat muda mudi tersebut.

“Setelah dilakukan tes urin oleh pihak BNN, terbukti dua orang dari empat muda mudi ini positif mengandung narkoba atau amphetamine,” jelas Kasat.

Adapun ke dua terduga pemakai ini berinisial IG (18) wanita asal Brang Biji Kecamatan Sumbawa dan DSM (19) juga warga Brang Biji yang langsung dibawa ke BNN untuk dilakukan pengembangan dan kemungkinan akan direhabilitasi sedangkan kedua pemuda lainnya diperbolehkan pulang setelah dilakukan pembina dan membuat surat pernyataan serta meminta orang tua atau pihak keluarga menjemput, terang Kasat.

Atas kejadian ini, kasat Pol PP menghimbau dan berharap kepada para orang tua agar dapat memantau pergaulan anak-anaknya, supaya dapat terdeteksi lebih dini bagaimana pergaulannya diluar rumah dengan siapa anaknya bergaul agar supaya dengan segera bisa mengambil tindakan manakala anak-anaknya terlibat pergaulan bebas seperti minum minuman keras, konsumsi narkoba dan hal-hal negatif lainnya yang tentu nantinya akan membuat malu keluarga besarnya. (MS/MU)

Komentar