Pertandingan Eksebisi Jadi Laga Pembuka Piala Soeratin

Headline, Olahraga417 views

SUMBAWA Besar, Media Sumbawa

Kompetisi Piala Soeratin U-15 dan U-17 mulai bergulir. Pembukaan tahun ini diawali dengan pertandingan eksebisi antara tim gabungan PWI, Koni, DPRD Sumbawa dan jasa raharja melawan tim gabungan TNI/Polri. Selain pertandingan eksebisi, Sekda Sumbawa juga membuka secara langsung kompetisi tersebut di Stadion Pragas Sumbawa. Hadir pada acara tersebut Ketua DPRDSumbawa Abdul Rofik, dari Polres Sumbawa, Kodim 1607/Sbw pihak Kejari Sumbawa. Hadir pula Kadispopar Sumbawa H Iskandar, kepala Jasa Raharja Ayudhi Darmawan.

Ketua panitia, Irawan Subekti mengatakan, kompetisi PSSI Piala Soeratin 2019 untuk U-17 dikuti sembilan tim. Sementara untuk U-15 akan diikuti oleh empat tim. Peserta dari U-15 tercatat dari PS Mataram, Perselobar, Satya FC (Praya), Persisum Sumbawa. Sedangkan untuk U-17 pesertanya adalah Persisum, PS Mataram, Persidom, Persekobi (Kota Bima)Fatahillah 354 (Dompu), PSKT (KSB), PS Daygun (KLU), Perselobar, PSLT (Loteng).

Agenda tahunan PSSI ini diharapkan menghasilkan atlet terbaik. Kemudian secara tim, kata Irawan, akan mewakili NTB pada kompetisi tingkat nasional. “Pertandingan berlangsung hingga 31 Oktober 2019 dan digelar tiap hari dengan dua kali pertandingan, pagi dan sore,” kata Irawan. Ketua Persisum, Syamsul Fikri mengaku bersyukur dengan padatny agenda kompetisi yang digelar oleh Cabang Olahrraga di Sumbawa ini. Sejumlah pertandingan. Termasuk Kompetisi PSSI piala Soeratin ini. Dengan intensnya kejuaraan atau pertandingan yang digelar oleh cabor, Syamsul yang juga Ketua KONI Sumbawa ini meyakini akan tumbuh atlet yang bisa diharapkan untuk akan datang. Bersamaan itu pula pemeeintah daerah dalam hal ini Dispopar dan KONI akan membangun GOR yang lebih representatif.

Sementara bupati Sumbawa yang diwakili Sekda Sumbawa H Hasan Basri. Diharapkan, dari kompetisi ini akan banyak lahir atlet di cabang sepak bola khususnya dan di cabang olahraga lain pada umumnya. Oleh karena iti, diharap dengan semakin seringnya dilakulan kompetisi akan banyak lahir atlet unggul. Selain itu, yang paling penting adalah fair play. Semua pihak yang terlibat pada kompetisi ini agar selai sukses penyenggaraan, juga sukses dalam mematuhi aturan yang berlaku. Sebab standar aturan semua kegiatan pasti ada. “Tata tertib atau aturan harus dilaksanakan sebaik-baiknya.” harap bupati.

Pertandingan eksebisi pembukaan Piala Soeratin tahun ini berlansun seru. Tapi tetap penuh rasa kekeluargaan. Tim gabungan TNI Polri menang tipis. Meski dinyatakan kalah, 1-4 tim gabungan PWI, DPRD dan KONI dan Jasa Raharja, tetap bersemangat.

Tim gabungan DPRD-PWI-KONI dan Jasa Raharja dikoordinatori oleh Syamsul Fikri, A.Rofik, Tata Kostara, Ayudhi Darmawan serta JH (MS/LH)

Komentar