Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany mengaku sangat mendukung adanya rencana pelaksanaan sekolah tatap muka di Kabupaten Sumbawa untuk tahun ajaran 2021/2022. Namun dalam pelaksanaannya nanti harus menerapkan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
‘’Penerapan protokol di masing-masing sekolah sudah kita berikan ketentuan dan syaratnya. Jadi harus diterapkan,’’ kata Novy – sapaan akrab Wabup kepada wartawan.
Menurutnya, masing-masing sekolah juga harus memiliki cara khusus dalam pelaksanaan sekolah tatap muka yang rencananya mulai terlaksana pertengahan Juli mendatang, terutama untuk jenjang SD dan SMP. ‘’Strategi-strategi yang dilaksanakan oleh masing-masing sekolah itu tergantung situasi. Yang penting masing-masing sekolah harus ada tempat cuci tangan, penduduk sekolah menggunakan masker, jaga jarak dan lainnya,’’ tukasnya.
Selain itu, lanjut Wabup, para guru juga harus sudah divaksin. Sehingga ada keberanian daerah untuk membuka sekolah tatap muka. Data yang diterima Wabup sampai 7 Juni lalu sudah hampir 75 persen sudah di vaksin. ‘’Mudah-mudahan klaster sekolah ini tidak ada. Dan alhamdulillah belum pernah kita mendengar. Beberapa waktu lalu di Sumbawa pernah sekolah tatap muka, tapi klaster dampak covid itu tidak ada. Sehingga ini ada keberanian untuk sama-sama saling mendukung orang tua juga masyarakat, pemerintah untuk sama-sama menjaga prokes,’’ pungkasnya. (msg/***)
Komentar