Sumbawa Besar, Mediasumbawa.com – Persoalan terhadap perempuan dan anak, membutuhkan perhatian semua pihak. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa berupaya semaksimal mungkin menciptakan kondisi ramah perempuan dan anak.
Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah, diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sumbawa, Varian Bintoro, S.Sos, M.Si menerima kunjungan Perwakilan Unicef M. Akbar Halim, dalam rangka pencanangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), kamis (24/3/2022) di Aula lantai III kantor Bupati Sumbawa.
Varian Bintoro yang mewakili Bupati Sumbawa, menyampaikan kebulatan tekad untuk menjadikan Sumbawa sebagai kabupaten layak anak dan peduli perempuan. ‘’kami ingin menjadi bagian sejarah untuk menjadikan Sumbawa sebagai kabupaten pertama yang layak peduli anak dan perempuan,’’terangnya. Ia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Unicef kepada kabupaten Sumbawa.
Perwakilan Unicef, M. Akbar Halim mengharapkan, agar kegiatan pendampingan yang telah dilakukan di 5 desa pilot project bisa berjalan maksimal. Hal itu juga bisa dilaksanakan disemua desa sehingga terwujud desa yang ramah bagi perempuan dan anak-anak.
Ketua Badan Perlindungan Anak Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Sahnan menjelaskan Program ini merupakan program kerjasama LPA Provinsi Nusa Tenggara Barat Bersama UNICEF, yang mengambil 5 lokasi di Kabupaten Kota di Nusa Tenggara Barat.
Program ini berfokus Tentang Kesiapan dan Keamanan Daerah dalam Melaksanakan Layanan Perlindungan Anak. Diharapkan Kepada Bapak Bupati Sumbawa untuk meningkatkan regulasi tentang pusat pelayanan integratif bagi anak yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Kepala Dinas P2KPP3A Kabupaten Sumbawa yang di wakili Oleh Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Yanti Hayati menjelaskan, Kegiatan ini dilaksanakan di desa pelat Kecamatan Unter Iwis, Kelungkung Kecamatan Batu Lanteh, Sebasang Kecamatan Moyo Hulu, Penyaring Kecamatan Moyo Utara dan Labuhan Badas Kecamatan Labuhan Badas.
Terdapat beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan salah satunya adalah Penyusunan Peraturan Desa Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak dan Kegiatan lainnya juga Pembentukan Forum Anak Desa.
Harapan kedepannya semoga Forum Anak ini bisa Menjadikan anak dapat berpartisipasi dalam pembangunan untuk memenuhi Hak Anak dan Melindungi Anak dari Kekerasan.(MS/Sp***)
Komentar