SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa,- Menjelang perayaan Natal dan tahun baru, harga sembako di Kabupaten Sumbawa masih relative stabil. Meskipun ada kenaikan harga beberapa komoditi, seperti bawang putih dan ayam broiler, serta penurunan harga pada komoditi cabe rawit.
“Semuanya masih sama harganya. Cuma sejak dua hari lalu, harga bawang putih mulai naik,” kata Masita, seorang penjual sembako asal Desa Boak Kecamatan unter Iwes, di Pasar Kerato, Senin (16/12).
Ditempat berbeda, Arif, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupten Sumbawa mengatakan, komoditi yang mengalami kenaikan harga yakni bawang putih sekitar 7,14 persen atau Rp 2.000, dari Rp 28.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sedangkan ayam broiler naik sekitar 5 persen atau Rp 2.000, dari Rp 40.000 menjadi Rp 42.000 per kilogram.
Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga yakni cabe rawit, dari Rp 35.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram, atau turun sekitar 14,29 persen.
“Harga ayam broiler naik disebabkan kenaikan harga di tingkat pejaga. Bawan putihnya naik di tingkat pengumpul. Kalau cabe rawit turun ditingkat pedagang pengumpul. Komoditas lainnya, masih stabil,” jelasnya.
Diungkapkan, komidit dengan harga masih stabil antara lain, beras premium Rp 55.000 per bungkus, beras medium Rp 50.000 per bungkus dan beras tanpa merk Rp 10.000 per kilogram. Kedelai Rp 12.000 per kilogram, cabe kriting Rp 30.000 per kilogram, cabe besar Rp 20.000 per kilogram dan bawan merah Rp 30.000 per kilogram.
Sedangkan gula Kristal Rp 16.000 per kilogram, gula biasa Rp 13.500 per kilogram. Minyak goreng merk Rp 15.000 per liter, Minyak goreng tanpa merk Rp 18.000 per botol. Sedangkan terigu merk Rp 11.000 per kilogram, dan terigu tanpa merk Rp 7.500 per kilogram. (MS/MU)
Komentar