Mulai Beroperasi di Sumbawa, Pemkab Apresiasi Bus Disabilitas NTB Gemilang

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Bus Disabilitas NTB Gemilang mulai beroperasi di Kabupaten Sumbawa. Hal ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Plh. Bupati Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri, M.M. didampingi Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Drs.Lalu Bayu Windya, M.Si.  Senin (22/3) di Halaman Kantor Bupati Sumbawa.
Bus Disabilitas NTB Gemilang merupakan salah satu program Provinsi NTB yang dihajatkan untuk mewujudkan sarana transportasi ramah difabel di Provinsi NTB, termasuk di Kabupaten Sumbawa.
Plh. Bupati Sumbawa menyampaikan, penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Provinsi NTB atas dioperasikannya Bus khusus disabilitas NTB Gemilang ini di Kabupaten Sumbawa.
Karena menurutnya, NTB merupakan provinsi kedua setelah Jawa Barat yang telah mengoperasikan bus khusus disabilitas ini. Tentunya kehadiran bus ini, akan mempermudah  penyandang disabilitas di Kabupaten Sumbawa untuk ke sekolah, tempat kerja, bahkan ke tempat-tempat rekreasi.
Untuk itu, ia berharap hal ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat agar memandang kaum difabel sebagai cermin yang disediakan tuhan untuk menggugah lebih dalam rasa empati dan kasih sayang sebagai manusia. “Kaum difabel bukanlah masyarakat kelas dua, kaum difabel juga bukan beban, apalagi aib. Sama seperti kita manusia pada umumnya, kaum difabel juga harus mendapatkan kesempatan yang sama dalam mengembangkan dirinya sebagai manusia yang bermartabat. Kaum difabel juga berhak untuk produktif dalam hidupnya,” ujarnya kepada wartawan.
Haji Bas-akrabnya disapa juga berharap keberadaan bus khusus disabilitas ini nantinya dapat memberikan kenyamanan sekaligus mempermudah kaum difabel untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. “harapan kami terutama kepada dinas terkait, pemerintah kecamatan, pemerintah desa dan juga para penyandang disabilitas pada umumnya agar dapat menjaga dan memelihara bantuan bus khusus disabilitas ini dengan baik, sehingga kita dapat terus merasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” harapannya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Drs. Lalu Bayu Windya, M.Si mengatakan, pengoperasian bus khusus disabilitas ini berjadwal pasti  setiap hari yang bergerak dari terminal menuju kota sebanyak 4 rute. Yaitu pagi hari sebanyak dua kali, siang hari sekali, dan sore hari sekali yang akan dimanfaatkan oleh penyandang disabilitas dan juga lansia.
Apabila nanti sekolah sudah mulai berlaku tatap muka, akan diperuntukan juga untuk anak-anak  yang bersekolah. “Ini kemudian pemantauannya kita serahkan kepada Dinas perhubungan Kabupaten Sumbawa. Apabila penyandang disabilitas ingin melaksanakan rekreasi ke tempat yang di luar rute silahkan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa,” pungkasnya. (msr/*)

Komentar