Menuju Satu Data Indonesia, Pemkab Sumbawa Perkuat Data Statistik Sektoral

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Koordinasi, sinkronisasi dan validasi data yang menjadi pokok kegiatan ini dipandang sebagai langkah strategis untuk konfirmasi data sektoral yang dihasilkan oleh perangkat daerah sebelum didesiminasi pada portal data.
“Dalam rangka menyiapkan data yang valid, menuju Satu Data Indonesia di Kabupaten Sumbawa dibutuhkan Kesadaran terhadap pentingnya data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan menjadi kebutuhan mutlak dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,  evaluasi, serta pengendalian pembangunan,” urai Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Ir. H. Zulkifli saat membuka secara resmi Focus Discussin Group (FGD) Statistik Sektoral Kabupaten Sumbawa, pada Rabu pagi (31/3/2021) di Ruang Kerja Asisten Pemkesra. Hadir pada acara ini Kepala Bappeda Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si selaku Ketua Forum Satu Data Indonesia Kabupaten Sumbawa.
Haji Zul, sapaan Asisten Pemkesra menyampaikan untuk mewujudkan keterpaduan data antar perangkat daerah maupun antar tingkatan pemerintahan diperlukan tata kelola Data yang dihasilkan melalui penyelenggaraan satu data statistik sektoral Kabupaten Sumbawa yang dikelola secara saksama dan berkelanjutan sesuai kewenangan masing-masing. “Serta guna penguatan semua pihak yang terkait dengan penyelenggaraan data statistik sektoral, diperlukan kemudahan untuk memperoleh data dari dan antar perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sumbawa, maka dilaksanakan FGD Statistik Sektoral ini,” pungkas Asisten.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sumbawa Ir. H. Junaidi, M.Si menyampaikan proses pembangunan berangkat dari perencanaan, dan perencanaan membutuhkan data yang akurat. Maka ketika data tidak akurat sama dengan merencanakan sebuah kesalahan pembangunan. Jika datanya baik dan valid, maka sebenarnya sudah setengah prosesnya sudah sesuai dengan harapan dan tujuan pembangunan.

Selaku Ketua Forum SDI Kabupaten Sumbawa, Kepala Bappeda Sumbawa mengharapkan agar para pelaksana pada masing-masing perangkat daerah atau unit kerja tertentu sebagai produsen data, dapat betul-betul memahami dan menggali ketersediaan data yang menjadi ruang lingkup kerjanya secara aktual dan up to date mengacu pada target-target pembangunan baik tingkat Kabupaten, Provinsi ataupun Nasional.
“Kesadaran terhadap pentingnya data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan menjadi kebutuhan mutlak dalam rangka perencanaan, pelaksanaan,  evaluasi, serta pengendalian pembangunan. Sehingga untuk mewujudkan keterpaduan data antar perangkat daerah maupun antar tingkatan pemerintahan diperlukan tata kelola Data yang dihasilkan melalui penyelenggaraan satu data statistik sektoral Kabupaten Sumbawa yang dikelola secara saksama dan berkelanjutan sesuai kewenangan,” ujar Haji Jun sapaan akrab Kepala Bappeda Sumbawa.


Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa, Rachman Ansori, MSE dalam penyampaian Term Of Reference (TOR) FGD Statistik Sektoral, mengatakan bahwa Pengelolaan Data Statistik Sektoral Kabupaten Sumbawa perlu terus ditata sedemikian rupa sehingga data sektoral memenuhi standar kualitas data yang baik sesuai dengan NSPK statistik sektoral dan proses bisnis penyelenggaraan statistik untuk menghasilkan data berkualitas.
“Dalam kerangka SDI, pengelolaan data sektoral menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota dimana Diskominfotik selaku pelaksana urusan statistik harus menjamin penyelenggaraan statistik sektoral untuk ketersediaan data statistik sektoral yang berkualitas. Sehingga sebagai Walidata tingkat daerah, disamping memeriksa kesesuaian dan menyebarluaskan data dan metadata, juga menjadi pembina produsen data tingkat daerah,” urai Ansori.


Kegiatan FGD Statistik Sektoral yang akan dimulai (31/3)- hingga (1/4/2021), dibagi dalam beberapa sesi yang menghadirkan para pengelola data perangkat daerah yang dipandu langsung oleh Kepala Bidang Statistik Dinas Kominfotik Sumbawa Jufri, S.Si, MM bersama jajarannya dan terkait lainnya. (MS/ra/*)

Komentar