Mantan Pelatih Persela Lamongan Bekali Pelatih dan Pemain Persisum U-15

Olahraga358 views

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Secara mengejutkan pelatih sepak bola dan pemain Persisum U-15 kedatangan mantan pelatih Club Persela Lamongan 2016,  Sutan Harhara. Mantan pemain nasional yang sempat berjaya di era 1970-an ini  tiba di Sumbawa Besar, Senin (11/11) malam lalu.  Hanya saja kedatangan Sutan yang juga  staf ahli yang membidangi timnas senior ini cukup singkat hanya tiga hari. Namun kesempatan itu diharapkan untuk tidak disia-siakan.


‘’Kami yang mendatangkan. Kebetulan pak Sutan ada sesi materi di luar NTB. Kami coba kontak dan pak Sutan setuju,’’kata Ketua KONI Sumbawa – Syamsul Fikri, didampingi Sekretaris KONI – Aman Muslimin, dijelaskan bahwa waktu yang sangat singkat ini hendaknya bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh pemain maupun pelatih. Karena itu, Aman langsung mengkomunikasikan hal ini kepada pelatih sepak bola dan atlet U-15 yang akan mewakili NTB di tingkat Nasional kompetisi PSSI piala Soeratin 2020. ‘’Sejak tadi pelatih telah diberikan materi. Sorenya langsung ke lapangan Pragas Sumbawa untuk  sesi teknis buat para pemain U-15,’’ kata Aman.


Seusai latihan teknis selama hampir dua jam, lagi-lagi Syamsul Fikri memberikan arahan  kepada atlet dan pelatih. Diharapkan pelatih yang sekarang megang licensi D, untuk mengikuti  jenjang Licensi C tahun depan. ‘’Kami akan mengalokasikan anggaran untuk itu. Sehingga kami memiliki pelatih yang tidak hanya penguasaan materi, namun juga harus lebih profesional dibidangnya,’’kata Samsul yang disambut tepung tangan para pelatih dan pengurus persisum.

Selain itu juga, Syamsul  berharap kepada Sutan  untuk bisa menilai, kemungkinan ada atlet sepak bola Sumbawa yang pantas  dan layak untuk masuk di timnas. ‘’Kami bertetima kasih, pak Sutan ini sangat familiar dengan teman-teman di KONI terutama  pak Aman selaku Sekretarus KONI Sumbawa. Buktinya dengan bay phone saja pak Sutan yang malang melintang dan menjadi pelatih di sejumlah club ternama di Indonesia, relah menyisihkan waktu ke Sumbawa,’’kata Fikri di stadion Pragas.


Sementara di tempat yang sama Sutan Harhara menjelaskan, secara teknis sudah mulai kelihatan arah pemain secara individu. Meski demikian,  diharapkan kepada pemain untuk tidak euforia atas prestasi dan pujian. Hal ini disampaikan oleh staf ahli yang menangani tim nasional senior ini pada seluruh atlet U-15 dan pelatih sepak bola Sumbawa. ‘’Baru-baru ini, saya sempat melatih di suatu tempat. Kalau boleh dibandingkan, adik-adik pemain ini lumayan bagus. Hanya saja, perlu ditingkatkan lagi disiplin dan latihannya. Bagus. Luar biasa,’’kata sutan sambil mengacungkan dua jempolnya.


Mantan pemain sebagai defender ini berharap kepada atlet agar hoby prestasi harus berjalan seiring dengan  pretasi akademik.  Selain sekolah sukses, prestasipun harus bagus. Keduanya harus seiring. Masa depan dan  impian ada dimasing-masing atlet. Bila ingin berprestasi capailah impian itu. ‘’Mungkin sautu saat adik-adik ini ada yang terpilih  menjadi pemain nasional, tentu harus ada persiapan dari sekarang. Kemungkinan bisa saja terjadi pada siapa saja. Disiplin, serius adalah bagian dari usaha untuk mencapai kesuksesan,’’kata Sutan yang juga pemegang lisensi A sebagai pelatif sepak bola AFC (Asian football Confederation) ini. (msg)

Komentar