Sumbawa Besar, Mediasumbawa.com, Sebanyak lima desa di Kabupaten Sumbawa bakal ditunjuk sebagai pilot project integrasi aplikasi Sumbawa Integrated Resources Management System (SIRMS) dengan Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Desa (Siskudes). Ini dilakukan untuk mengawasi proses pembangunan serta pengadaan barang dan jasa (PBJ).
Demikian diungkapkan Kabag Pembangunan Setda Sumbawa – Usman Yusuf didampingi Kasubbag Pengendalian Pembangunan – H Irvansah kepada wartawan di Selasa (20/4). Desa yang akan ditunjuk nantinya harus memiliki akses internet yang kuat. Karena untuk menjalankan program tersebut, harus dilakukan secara online.
Dilaksanakannya program ini menurut Usman, untuk memastikan proses pengadaan barang dan jasa di Desa sesuai dengan peraturan yang berlaku, kemudian proses penginputan data harus jelas, termasuk untuk pelaksanaan kontrak, pelaporan dan pengawasannya nanti. ’’Kita bisa langsung awasi apakah ada proses yang salah untuk desa binaan tersebut. Itu yang harus diperbaiki,’’ tuturnya.
Kasubbag Pengendalian Pembangunan H Irvansah menambahkan, lokasi untuk pilot projec Sirems dan Siskudes saat ini masih dipetakan. Dalam pemetaan ini, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Kominfotik Sumbawa. Karena desa yang ditunjuk untuk pilot projec ini nantinya harus memiliki akses internet yang baik. ‘’Kalau untuk pilot projec itu prioritasnya desa yang mempunyai akses internet, karena ada kaitannya dengan integrasi Sirems dengan Siskudes. Lima desa itu sedang kita lakukan pemetaan.
Pihaknya menargetkansekitar akhir April atau awal Mei mendatang, sudah terkonfirmasi nama-nama dari lima desa dimaksud. ‘’Kita ingin desa itu bisa melakukan proses pengadaan barang dan jasa dari perencanaan sampai pertanggungajwaban sesuai asas yang baik,’’ pungkasnya. (msg/**)
Komentar