Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Pemda Sumbawa menggelar rapat terkait pendistribusian air besih di Desa Pelat Kecamatan Unter Iwes, pada Rabu (23/2) di aula Hasan Usman lantai I kantor Bupati Sumbawa. Itu dilakukan lantaran terjadi kebocoran pipa pada saluran air dimaksud.
Rapat tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Sumbawa – Dewi Noviany, bersama Wakil Ketua II DPRD Sumbawa – Syamsul Fikri AR. Dihadiri pula Ketua Komisi II DPRD Sumbawa, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda, Kadis PUPR, Kasat Pol PP, Kabag Perekonomian, Kabid Infrastuktur dan Praswil Bappeda, Camat Batulanteh, Camat Unter Iwes, Direktur Perumdam Batulanteh dan Sekdes Pelat.
Dalam sambutannya Wabup mengatakan, pengadaan air bersih dan air minum merupakan salah satu program unggulan Pemda Sumbawa dibawah kemepimpinan H Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany (Mo-Novy). Sejauh ini, pengelolaan air di Sumbawa masih dilakukan secara tradisional. Sehingga Perumdam Batulanteh diminta mengadakan study banding ke Kota Mataram yang memiliki pengeloaan managemen PDAM sangat bagus.
Agar air bisa sampai ke pemukiman warga, Wabup menyarankan PDAM harus melakukan perbaikan atau peremajaan terhadap pipa yang bocor sehingga pelayanan air bersih dapat tersalurkan kepada warga dengan baik, oleh karena itu diperlukan kerjasama yang baik bersama OPD terkait.
Adapun hasil rapat pada kesempatan tersebut diantaranya, PDAM dan dibantu Dinas PUPR melakukan pengurasan bendung semongkat, Perbaikan Air Valve segera dilakukan, pemasangan meteran induk, penanganan kebocoran, pemberdayaan dan kerja sama dengan Bumdes untuk pengaturan air di Desa Pelat, Bappeda membuat perencanaan tentang perbaikan air, baik dari sumber air, infrastruktur dan rekomendasi tentang tata kelolanya, memperkuat koordinasi dan komunikasi antar OPD terkait untuk membantu PDAM menangani masalah tersebut, dan apabila nanti dalam hal penataan dan pengaturan air, maka sosialisasi kepada masyarakat harus dikedepankan.
Ditemui usai rapat, Direktur Perumdam Batulanteh – Juniardi Akhir Putra berharap, pertemuan ini bisa melahirkan sinergitas yang kuat antara PDAM dengan Pemerintah Desa Pelat, untuk sama-sama memperbaiki jaringan air bersih yang ada di wilayah setempat. Sehingga layanan air bersih bagi masyarakat bisa berjalan lancar. ‘’Air bersih Desa Pelat dikelola oleh Pemerintah Desa. Disana tidak ada pelanggan PDAM. Tapi kami sering diminta bantuan untuk memperbaiki ketika ada kerusakan. Untuk masalah ini, kita akan koordinasi dengan Desa tersebut, memperbaiki secara bersama-sama, sehingga layanan di Desa Pelat bisa dilakukan dengan baik,’’ pungkasnya. (msg)
Komentar