Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Untuk yang ke 9 kalinya secara berturut-turut, Kabupaten Sumbawa berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2020. Penghargaan berupa plakat tersebut diterima langsung oleh Bupati Sumbawa – H. Mahmud Abdullah di Aula Hotel Aruna Senggigi – Mataram, pada Senin (11/10).
WTP ini diperoleh karena Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa telah memenuhi persyaratan, yaitu sesuai standar akuntansi pemerintah, memenuhi kecukupan penilaian interen, kecukupan kelengkapan informasi, serta sudah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Laporan keuangan tahun anggaran 2020 yang disajikan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa dinilai sebagai informasi yang bebas dari salah saji material, artinya auditor BPK RI Perwakilan Mataram meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan. Pemkab Sumbawa dinilai telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik dalam penyusunan LKPD.
Bupati Sumbawa – H Mahmud Abdullah yang dimintai tanggapannya terhatap raihan WTP ke 9 ini mengaku sangat mengapresiasi atas kinerja para perangkat daerah yang ada. Sebab raihan tersebut juga merupakan atas hasil kerja bersama. ‘’Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada seluruh teman-teman. Itukan kerjanya OPD semua,’’ tutur Haji Mo – sapaan akrab Bupati kepada media ini Selasa (12/10).
Bupati mengaku sangat bersyukur perangkat kerja yang dimiliki mempunyai integritas bagus, dapat mengelola anggaran dengan tulus dan ikhlas. Sehingga hasilnya mampu mendapat WTP secara berturut-turut. ‘’Harapan kedepan itu harus kita pertahankan untuk yang ke 10. Karena mempertahankan itu lebih susah dari pada merebut. Sehingga komitmen dari seluruh OPD harus tetap kita jaga,’’ pungkasnya. (msg/***)
Komentar