SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa
Jamaluddin Malik, mantan Bupati Sumbawa mengatakan, persoalan perbedaan pandangan dalam tahun politik merupakan hal yang wajar sebagai bagian dari dinamika politik. Sedangkan keputusan terakhir dalam dinamika politik tersebut, berada ditangan masyarakat sebagai pemilik kekuasaan.
“Persoalan perbedaan ini bagian dari dinamika politik. Ya silahkan. Nanti masyarakat akan memilih yang terbaik. Untuk desa darat, yang amanah,” katanya , usai uapacara HUT Kabupaten Sumbawa, ke-61 di Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (22/01).
Menurutnya, seluruh bakal calon yang muncul saat ini merupakan putra-putri terbaik bangsa, terlepas asal-usulnya. Sehingga perbedaan asal-usul jangan dijadikan persoalan, dan alasan dalam menentukan pilihan politik.
“Yang maju itu, saya kira semua yang terbaik. Ada yang dari luar daerah, ada yang dari dalam. Ya janganlah itu dijadikan alasan. Jadi pilihlah yang terbaik. Karena kekuasaan itu milik masyarakat. Harapan kita harapan masyaarakat,” ucapnya.
Ia berharap, dalam memilih Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa kedepan, masyarakat musti menentukan pilihan secara selektif, cerdas, dan tidak berdasarkan hubungan emosional semata. “Masyarakat harus selektif, cerdas, tidak sekedar hubungan emosional memilih siapa yang amanah yang memimpin nanti,” ujarnya. (MS/MU)
JM : Perbedaan Pandangan Adalah Dinamika Politik
Komentar