IPAL Tersambung, Pasar Seketeng Capai 98,88 Persen

Ekonomi435 views

SUMBAWA BESAR,Media Sumbawa, – Pembangunan Pasar Seketeng ditargetkan mencapai 98,88 persen pada pertengahan minggu ini, dengan rampungnya pemasangan Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), dan pembangunan mushallah. Hingga akhir minggu lalu, progress pembangunan pasar seketeng mencapai 89,15 persen.

“Sampai akhir minggu kemarin itu 89,15. Dan kalau sudah masuk mushallah dan IPAL sudah jadi 98,88 persen, dan itu ditergetkan sampai kamis (19/12) ini. IPAL sekarang sudah dalam proses disambung, tabungnya sudah tiba kemarin dan itu barang pabrikasi. Mushallah tinggal keramik dan plaster,” kata Sirajuddin, Kepala Bidang Pasar pada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Selasa (17/12).

Diungkapkan, PPK Pembanguan Pasar Seketeng memberikan tambahan watu 14 hari kepada kontraktor yang berakhir masa kontrak 16 Desember 2019. Penambahan waktu hingga 30 Desember tersebut berdasarkan hasil kesepkatan rapat antara konsultan pelaksana, PPK dan PPTK beberapa waktu lalu.

“Konsultan mengajukan surat perpanjangan waktu pembangunan. Mengingat awal pembangunan pasar seketeng sempat dihentikan sekitar satu bulan karena menunggu hasil uji lab dari analisis struktur tanah dan analisis kegempaan,” jelasnya.

Dikatakan, uji Lab yang dilakukan di Fakultas Teknik Universitas Mataram tersebut merupakan permintaan dari konsultan Manajemen Konstruksi (MK), berdasarkan analisis struktur tanah dan analisis kegempaan di Sumbawa. Dan hasil uji lab yang keluar sekitar satu bulan kemudian, mengharuskan terjadi beberapa perubahan pada struktur dasar bangunan Pasar Seketeng.

“Ada perubahan struktur dasar bangunan. Awalnya kedalaman pancang tiang ditetapkan 2,5 meter, digali sampai 3 meter baru ketemu tanah keras. Dari hasil analisah MK juga, jumlah besi tiang ditambah dan lebarnya menjadi 2 meter dari yang awalnya 1,5 meter. MK-nya tidak mau ambil resiko, karena ini bangunan public. Harus hati-hati. Dan minta dilakukan uji lab di fakultas teknik Universitas Mataram. Selama itu distop pembangunan sampai keluar hasil lab itu. Kira-kira sekitar satu bulan baru keluar hasil, dan banyak yang berubah,” ujarnya.

Ditegaskan, konsulta pelaksana menargetkan bangunan pasar tersebut rampung tertanggal 25 Desember, dan lima hari berikutnya akan digunakan untuk melakukan pekerjaan finishing meskipun tidak termasuk dalam item kontrak. Namun dalam perjanjian Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dinyatakan, pekerjaan dianggap selesai 100 persen hingga pembersihan lokasi.

“Konstultan targetkan selesai 25 Desember, kemudian kejar sisa pengerjaan listrik, pengecetan, sisa bangunan dibersihkan. Pekerjaan sisa itu tetap harus dilakukan karena ada dalam perjanjian PPHP kita, pekerjaan dianggap selesai 100 persen setelah pembersihan lokasi Nanti 30 Desember itu, Komisi II DPRD Sumbawa juga akan cek lagi, apa betul kontraktor bisa selesaikan itu,” ucapnya, juga menambahkan, saat ini di bangunan pasar seketeng tegah dikerjakan pemasangan tembok los dan kios lantai II serta pemasangan keramik lantai I dan lantai II. (MS/MU)

Komentar