Infrastruktur Telekomunikasi Bertambah, 7 BTS USO Sedang Dibangun Di Sumbawa

Sumbawa Besar, Media Sumbawa

Tahun 2019 ini, bertambah lagi infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa. Tujuh BTS (Base Transceiver Station) daerah terpencil saat ini sedang dibangun oleh Kementerian Kominfo RI melalui BAKTI – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi.  Sehingga sejak tahun 2016, telah dibangun sebanyak 19 BTS USO untuk daerah terpencil di Kabupaten Sumbawa untuk membuka dan mempermudah akses telekomunikasi masyarakat dari keterisoliran sinyal seluler.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Kominfotik Sumbawa Rachman Ansori, Jum’at sore (23/11/2019) di ruang kerjanya. “Saat ini pengerjaan sipil, berupa lantai BTS sedang dikerjakan. Dan material lainnya sebagian sudah dikirim ke lokasi” ujar Ansori.

Ansori menjelaskan bahwa BAKTI telah menetapkan PT. Bintang Komunikasi Utama (BKU) yang beralamat di Jakarta sebagai mitra pembangunan BTS USO di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2019 ini. Sebagai program pusat, maka Pemkab Sumbawa melalui Dinas Kominfotik Sumbawa berfungsi melakukan pendampingan dan fasilitasi dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan lokasi BTS.

Adapun 7 lokasi pembangunan BTS USO Daerah Terpencil di Kabupaten Sumbawa yaitu di Dusun Jamu Desa Jamu Kecamatan Lunyuk, Dusun Kopo Desa Mungkin Kecamatan Orong Telu, Desa Telaga Kecamatan Lenangguar, Dusun Kalimango Desa Mokong Kecamatan Moyo Hulu, Desa Marente Kecamatan Alas, Dusun Tero Desa Jotang Kecamatan Empang dan Desa Sebotok Kecamatan Lab. Badas.

Selain itu juga, menurutnya, Pemkab Sumbawa juga dibebankan kewajiban untuk menyiapkan tanah lebih kurang 4 are pada masing-masing lokasi serta fasilitasi IMB-nya. Untuk lokasi di Desa Jamu Kecamatan Lunyuk dan Desa Mungkin Kecamatan Orong Telu, masyarakat menghibahkan tanahnya untuk dibangun BTS program pemerintah pusat ini.

Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc melalui Kepala Dinas Kominfotik menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada masyarakat dan Pemerintah Desa setempat yang telah mengibahkan tanahnya untuk mendukung salah satu program strategis nasional yang juga telah tertuang dalam RPJMD Kabupaten Sumbawa 2016-2021.

“Kami sudah mengajukan permohonan pengadaan tanah pada tahun anggaran 2020 mendatang” papar Ansori. Sedangkan dokumen persyaratan untuk memperoleh IMB sudah disampaikan ke DPMPTSP Kabupaten Sumbawa guna diproses lebih lanjut, tambahnya.

Ditargetkan pada pertengahan atau akhir Desember 2019 seluruh lokasi sudah selesai terbangun dengan seluruh perangkatnya sehingga komunikasi seluler bisa dinikmati oleh masyarakat.  

Selain itu jelasnya, selain pembangunan Base Transceiver Station juga terkait dengan infrastruktur telekomunikasi, BAKTI Kemkominfo telah membangun 81 titik Akses Internet yang tersebar di Kantor Camat, dibeberapa Kantor Desa, Sekolah dan Puskesmas.

Ditambahkan Ansori, bahwa sampai saat ini infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Sumbawa meliputi 81 Akses Internet (AI) dan 12 BTS terbangun dan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan nilai operasional sebesar lebih kurang 63 Milyar per tahun yang dibiayai oleh Program USO BAKTI Kemkominfo.

Selain itu juga terdapat 261 BTS Telekomunikasi reguler yang dibangun oleh 11 Perusahaan Telekomunikasi Nasional yang menghasilkan sekitar 1 milyar rupiah retribusi bagi PAD Sumbawa. “Seluruh infrastruktur yang disediakan oleh Pemerintah dan Swasta ini dihajatkan untuk melayani 500 ribuan lebih transformasi komunikasi nomor seluler yang dimiliki oleh masyarakat di Kabupaten Sumbawa,” imbuh Ansori (ms/SP-kom) 

Komentar