Bima, Media Sumbawa
Bima tidak hanya dikenal sebagai salah satu penghasil bawang di Indonesia. Dibidang kelautan, rumput laut dari Bima mulai diekspor ke China dalam jumlah hingga ratusan ton.
Anggota komisi IV DPR RI, H. Muhammad Syafrudin ST MM, memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut. Sebagai putra kelahiran Bima, eksport tersebut memberikan rasa bangga tersendiri.
“Sebagai putra daerah, saya sangat bangga rumput laut dari Bima diekspor ke China,” kata pria yang akrab disapa HMS ini, Jum’at (22/11/2019).
Menurutnya selama ini rumput laut dari Bima, hanya dipasarkan dalam negeri, seperti di wilayah Surabaya dan Jakarta. Namun kini sudah menembus pasar luar negeri dengan tujuan China.
“Selain China, kita harapkan rumput lain dari Bima bisa juga diekspor ke negara-negara lainnya,” katanya.
Politisi PAN ini melihat potensi rumput laut di Bima cukup banyak dan tersebar diberbagai wilayah. Seperti di Kecamatan Langgudu, Monta bagian selatan, Parado bagian selatan, Sape, Lambu, Wera, Ambalawi, Soromandi bagian utara, Sanggar dan Tambora.
“Saya kira potensi ini yang akan kita upayakan terus digenjot kedepanya. Agar produtifktivas terus meningkat,” katanya.
Dalam menggenjot itu, HMS mengaku akan berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang kebetulan sebagai mitra kerja Komisi IV DPR RI.
“Kita akan upayakan agar KKP bisa membantu memberdayakan petani dan nelayan rumput laut, mutiara dan ikan tuna sehingga mampu meningkatkan taraf hidup petani dan nelayan di Bima, umumnya di pulau Sumbawa,” ujarnya.
Dengan dibukanya kran ekspor tersebut, HMS berharap nelayan agar bisa memanfaatkan peluang tersebut. Sembari meminta pemerintah daerah terus memberdayakan petani dan nelayan rumput laut.
“Disamping memberdayakan dan melindungi petani dan nelayan, stabilitas harga rumput laut juga harus tetap dijaga oleh Pemerintah daerah,” katanya.
Selain meningkatkan pendapatan petani dan nelayan. hasil rumput laut yang dipasarkan di luar negeri juga akan meningkatkan penerimaan pendapatan Negara melalui devisa. (LH/*)
Komentar