Fokus Penanganan, Kampung KB Stunting Terbentuk

Pariwisata554 views

SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa,-Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sumbawa, telah menetapkan beberapa desa sebagai Kampung KB Stunting. Status tersebut diberikan agar penanganan seluruh OPD dapat terfokus untuk mengentaskan indikasi-indikasi stunting di daerah tersebut.

“Kita canangkan kemarin kapung KB Stunting sesuai dengan SK Kementerian kesehatan. Jadi supaya lebih fokus. Lakukan pembinaan sama tapi kriterianya stunting,” kata Tri Karyati, Kepala P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya belum lama ini.

Tri Karyati, Kepala P2KBP3A Kabupaten Sumbawa

Pembinaan bersama seluruh OPD yang ada, karena indikator penanganan mencakup seluruh bidang yang ada, seperti kesehatan dan lingkungan. “Kita membangun itu semu OPD keroyokan. Jadi bukan hanya P2KBP3A. Karena memang stunting bukan melulu masalah kesehatan. Jadi sanitasi, lingkungan, juga masuk,” ujarnya.

Diungkapkan, Kampung KB Stunting terdapat di beberapa kecamatan seperti, Kecamatan Moyo Hulu, Kecamatan Utan, Kecamatan Rhee, Kecamatan Batu Lanteh dan Kecamatan Empang. Di luar Kampung KB Stunting, P2KBP3A juta dilakukan sosialisasi dan didorong untuk mengantisipasi gejala-gejala stunting.

“Ini kan upaya pencegahan, antisipasi. Kami akan lakukan pembinaan sampai dia menunjukkan gejala-gejala bebas. Kita juga sosialisasikan, supaya yang tidak dinyatakan stunting harus mencegah itu, melalui Kampung KB,” jelasnya. (TMS/MU)

Komentar