Sumbawa Besar, MediaSumbawa,- Pemkab Sumbawa diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik menghadiri agenda Kunjungan Kerja Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, di Nusa Tenggara Barat yang dipusatkan di Kawasan Mandalika, Kamis (24/09/2020). Kedatangan Menteri Kominfo RI yang didampingi oleh Dirut BAKTI dan Direksi Telkomsel tersebut disambut oleh Gubernur NTB dan jajarannya.
Menteri Kominfo RI ketika membuka Rapat Koordinasi Dukungan Pembangunan Infrastruktur Telekomunikasi di Wilayah Wisata Super Prioritas mengatakan bahwa sektor yang memiliki kemampuan dan kesempatan luas melakukan lompatan besar setelah pandemi adalah sektor komunikasi dan informatika. Wilayah Mandalika, menurut Menteri Kominfo akan menjadi showcase Indonesia dalam penyelenggaraan MotoGP 2021.
Menurut Menteri Kominfo pembangunan infrastruktur TIK terutama di kawasan super prioritas merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo pada tanggal 3 Agustus 2020 lalu mengenai akselerasi transformasi digital. “Ada lima arahan Presiden Jokowi, salah satunya percepatan perluasan akses dan peningkatan pembangunan infrastruktur digital,” tuturnya.
Menurut Menteri Johnny pembangunan infrastruktur TIK dilakukan dengan pendekatan dari hilir. “Untuk menyelesaikan deployment atau pembangunan infrastruktur TIK kami di Kominfo melakukan analisa menyeluruh, bukan pendekatan dari hulu tapi dari hilir, dimana cakupan sinyal yang ada di wilayah administratif dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Selanjutnya, guna mendukung percepatan transformasi digital, Menteri Johnny menegaskan infrastruktur yang tersedia selain sinyal 4G juga akses internet. “Kalau untuk transformasi digital harus tersedia sinyal 4G dan wifi akses internet,” tandasnya.
Melalui pembangunan infrastruktur TIK yang baik, Menteri Johnny mengharapkan agar dapat mendorong Indonesia menjadi bangsa digital. “Mudah-mudahan itu mendorong Indonesia siap sebagai bangsa digital. Indonesia towards digital nations,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengapresiasi upaya Menteri Kominfo menghadirkan akses telekomunikasi dan internet di daerahnya. Menurutnya, saat ini layanan telekomunikasi sudah menjadi kebutuhan masyarakat NTB. “Apalagi tahun depan Indonesia akan menjadi tuan rumah untuk perhelatan internasional MotoGP 2021,” tuturnya.
Gubernur NTB mengharapkan Kementerian Kominfo dapat mendorong operator seluler untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur TIK. “Mudah-mudahan bisa mendorong Telkomsel dan Telkom dan operator yang lain untuk menyediakan layanan telekomunikasi di NTB. Agar bisa menjadi tuan rumah yang baik untuk perhelatan internasional,” jelas Gubernur.
Sementara itu dalam paparannya, Dirut BAKTI Anang Achmad Latief mengatakan bahwa saat ini jumlah akses internet on air yang dibangun di Provinsi NTB sudah mencapai 473 titik lokasi. Jumlah itu merupakan 6,18% dari seluruh akses internet yang dibangun oleh BAKTI secara nasional.
Pada tahun 2021 direncanakan Pembangunan Infrastruktur BTS di NTB sebanyak 35 titik lokasi yaitu di Kabupaten Bima 8 lokasi, Kabupaten Dompu 8 lokasi dan Kabupaten Sumbawa 19 lokasi.
Menurut Direktur Anang Latief, hal yang dibutuhkan dari pemerintah daerah selain perizinan adalah kepastian penyediaan lahan yang pasti. “Karena pengalaman kami, semoga tidak terjadi ke depan, perangkat untuk membangun tower itu dibawa dari Jawa seberat 6 ton. Jika lokasinya diubah maka akan sulit bagi kami mengalihkannya, akhirnya layanan operator telekomunikasi jadi tertunda,” ungkapnya.
Selain itu, pada tahun 2021 BAKTI Kemkominfo merencanakan pula pembangunan Akses Internet (AI) di NTB dengan dengan sasaran yaitu 8 lokasi di Kabupaten Bima, 8 lokasi di Kabupaten Dompu dan 19 lokasi di Kabupaten Sumbawa.
Bupati Sumbawa melalui Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Rachman Ansori menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Kominfo dan BAKTI yang telah merencanakan instrastruktur TIK tahun 2021.
“Alhamdulillah, tahun 2021 Kabupaten Sumbawa kembali masuk dalam perencanaan pembangunan infrastruktur TIK terbanyak di Provinsi NTB oleh BAKTI Kementerian Kominfo”, ujar Ansori.
Sampai dengan tahun 2020 telah terbangun 19 BTS USO yang seluruhnya telah dilengkapi dengan layanan 4G, sedangkan Akses Internet (AI) yang dibangun oleh BAKTI Kemkominfo sejak 2015 mencapai 82 titik lokasi. “Kami akan terus meningkatkan ikhtiar dan koordinasi dengan Kementerian maupun operator agar kebutuhan digital masyarakat di Kabupaten Sumbawa terpenuhi seluruhnya, terlebih Kabupaten Sumbawa juga merupakan Daerah Prioritas Pariwisata di NTB yang menyanggah Wilayah Super Prioritas Mandalika”, pungkas Ansori. (Ms/ra)
Komentar