Diterjang Banjir, Sejumlah Infrastruktur Publik di Sumbawa Rusak

Sumbawa Besar, Media Sumbawa,-Sejumlah infrastruktur di Kabupaten Sumbawa mengalami kerusakan. Itu terjadi akibat banjir yang melanda sejumlah wilayah sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), infrastruktur yang terdampak banjir tersebar di sejumlah kecamatan, seperti tergerusnya tebing sungai di Dusun Poto Pedu, Desa Rhee Kecamatan Rhee. Kemudian jebolnya bendungan di Desa Bantulanteh Kecamatan Tarano dan rusaknya Bendung Desa Muer Kecamatan Plampang. Selanjutnya, jebolnya cekdam Orong Gedong di Kecamatan Plampang dan jebolnya Cekdam Orong Kampung yang terdampak kepada area pertanian di 3 desa di Kecamatan Alas Barat yakni Usar Mapin, Mapin Beru dan Mapin Kebak. 
Kemudian ada pula putusnya jembatan Limpas Brang Punik Kecamatan Orong Telu dan putusnya oprid jembatan limpas Desa Sempe Kecamatan Moyo Hulu. Rusaknya sayap jembatan Orong Posok Dusun Kakiang A Desa Kakiang Kecamatan Moyo Hilir,  dan amblasnya Jembatan Uma Belo Kecamatan Moyo Hulu. Selain itu Jalan Usah Tani Dusun Ngali, Desa Labuhan Kuris Kecamatan Lape amblas. 

salah satu Lokasi Banjir di kecamatan Maronge

Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa – M. Nurhidayat, S.T yang dikonfirmasi wartawan menyampaikan, untuk tebing Sungai di Dusun Poto Pedu sudah tertangani melalui BTT dengan dilakukannya normalisasi sungai. Sedangkan untuk penanganan tahap kedua dengan rencana ditalut atau bronjong belum tertangani. Kemudian untuk Cekdam Orong Gedong sudah dilakukan penanganan sementara dengan mesin sedot untuk irigasi area pertanian. Jembatan limpas Brang Punik juga sudah di pasang bronjong. Yang belum tertangani yakni Bendungan Desa Bantulanteh Jalan Usaha Tani Dusun Ngali, Jembatan Orong Posok, Jembatan Uma Belo, Cekdam Orong Kampung, jembatan Limpas Desa Sempe  dan Bendung Desa Muer. “Ada yang sudah tertangani, ada yang belum,” ujarnya, Kamis (28/1). 
Dijelaskannya, yang belum tertangani ini terkendala anggaran. Pihaknya sudah mengusulkan untuk penanganan darurat dan sudah dilakukan pertemuan untuk percepatan penanganan. “Sudah diusulkan anggaran. Hal ini juga sudah dirapatkan kemarin di ruang Asisten 2 untuk percepatan penanganan darurat,” pungkasnya. (msr/*)

Komentar