Dispopar Terus Upayakan Peningkatan Kapasitas SDM Kepariwisataan

Sumbawa Besar, Media Sumbawa
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Sumbawa terus mengupayakan peningkatan sumber daya manusia (SDM) kepariwisataan yang ada di daerah. Salah satunya dengan mengusulkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Kepariwisataan Tahun 2022.
Sekretaris Dispopar – Muhammad Irfan menjelaskan, usulan ini dilakukan lantaran adanya instruksi dari Biro Perencanaan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memasukkan usulan anggaran DAK  Kepariwisataan 2022. ‘’Kami telah menyampaikan usulan itu dengan jumlah total usulan kurang lebih 1 miliar dana non fisik, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan teknis DAK Non Fisik Kepariwisataan Tahun 2021. Dasarnya itu,’’ terang Ipun sapaan akrabnya.
Diungkapkan, semua berkas usulan untuk anggaran tersebut nantinya akan direkap oleh Kemenparekraf. Selanjutnya, Dinas akan diminta untuk melakukan verifikasi semua usulan tersebut. Sementara terkait jadwal verifikasi, pihaknya belum mendapatkan infromasi lebih lanjut. Yang jelas, pihaknya telah menyampaikan semua usulan beserta data teknis pendukungnya, termasuk hasil evaluasi pelaksanaan DAK Non Fisik tahun-tahun sebelumnya. Dimana, Sumbawa telah mendapatkan DAK dimaksud selama tiga tahun berturut-turut. ‘’Kita sudah mendapatkan DAK itu tiga tahun berturut-turut, mulai 2018,  2019 dan 2020.  Kalau 2021 kosong karena pandemi,’’ ungkapnya.
Menurutnya, DAK Non Fisik ini murni dialokasikan untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia kepariwisataan. Seperti menyelenggarakan pelatihan dalam rangka peningkatan kompetensi dan pengetahuan para pelaku, pengelola, dan pemandu wisata. ‘’Mudah-mudahan kita dapat lagi. Karena sangat berdampak sangat positif terhadap kepariwisataan. Beberapa pemandu mendapatkan lisensi pamandu,’’ pungkasnya. (msr)

Komentar