Dikes Instruksi Puskesmas Antisipasi Malaria dan DBD

Sumbawa446 views

SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa
Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, telah menginstruksikan seluruh puskesmas untuk mengantisipasi dan melaporkan setiap kondisi lingkungan dan masyarakat yang mengarah kepada Malaria dan Demam Berdarah (DBD). Sebab, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, sangat memungkinkan atau perkembangan jentik nyamuk yang menebabkan dua penyakit tersebut.
“Sekarang ini dengan kondisi cuaca yang kadang hujan, kadang panas adalah potensi malaria. Rapat kemarin, sudah kita minta masing-masing puskesmas untuk melaporkan daerah-daerah yang berpotensi munculnya malaria dan DBD. Dan kita sudah buat jadual, untuk lakukan surveylance dan lakukan tindakan,” kata A.Malik, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa, di ruang kerjanya Jum`at (31/01).

A.Malik, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa


Selain itu, puskesmas juga telah diisntruksikan untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman kepada masyarakat agar mengantisipasi penyakit tersebut, dengan memperhatikan lingkungan tempat tinggal. “Karena kondisi cuaca ini sangat mendukung tumbuh-kembangnya jentik-jentik nyamuk. Kita antisipasinya, dan puskesmas sudah memberikan abate ke masing-masing rumah,” jelasnya.
Diungkapkan, apabila ditemukan indikasi yang mengarah ke Malaria dan DBD, maka puskesmas maupun Dikes Kabupaten Sumbawa, akan segera melakukan tindakan pencegahan. Dan saat ini, puskesmas belum menerima laporan adanya masyarakat yang terkena malaria ataupun DPD.
“Kemarin kita sudah lakukan fogging di wilayah kelurahan Brang Biji. Hingga saat ini belum ditemukan kasus. Kalau indikasi kesana, artinya kita sudah lakukan fogging dari hasil surveylance kami. Begitu ada kondisi dari hasil surveylance kami mengarah kepada munculnya kasus, makanya kita berikan penyuluhan, berikan abate, dan bila diharuskan kita lakukan fogging,” ucapnya.
Ia meminta, apabila masyarakat atau anggota keluarga diketahui memiliki gejala malaria ataupun DBD, agar segera berkonsultasi atau dirawat ke puskesmas. “Segera konsultasikan ke puskesmas, supaya dapat perawatan. Dan kalau itu terindikasi, maka kami segera bertindak. Jangan didiamkan di rumah,” ujarnya. (MS/MU)

Komentar