Covid Meningkat, Pemda Sumbawa Dinilai Lemah

SUMBAWA- mediasumbawa.com,- Lonjakan signifikan angka Covid-19 di Kabupaten Sumbawa menggambarkan lemahnya pemerintah daerah dalam hal penanggulangan virus mematikan tersebut.
Pemerintah terkesan sudah tidak serius melakukan penanganan. Covid-19 semakin tidak terkendali. Kontak tracing tidak lagi dilakukan secara serius. Karena banyak kasus yang belum terdeteksi darimana penularannya. Bahkan isolasi mandiri bagi pengidap Covid tak bergejala, justru tidak menyelesaikan masalah.
Anggota DPRD Provinsi NTB H. Assaat Abdullah mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Politisi Partai Nasdem ini meminta pemerintah lebih serius lagi. Karena penambahan kasus tidak mungkin berhenti, manakala penanganannya masih seperti saat ini.
“Penegakan pendisiplinan Protokol kesehatan sekarang semakin lemah. Edukasi lemah. Kalau bisa semua kegiatan yang sifatnya tidak terlalu penting agar dilakukan secara daring,” tandasnya.

Menurutnya, Covid-19 semakin mengerikan. Tapi justru penanganannya semakin landai. Pemerintah juga harus bersiap mengantisipasi kluster Pilkada dengan baik. Edukasi, penanganan, dan penegakan harus diefektifkan. Tentu masyarakat juga harus patuh, tidak kemudian mengabaikan protokol kesehatan. Mesti ada kesadaran bersama. Masyarakat dan pemerintah harus saling mendukung.
“Pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindar kerumunan. Namun, bukan berarti tanggal 9 Desember dihindari tapi harus dipastikan penerapan Protokol kesehatannya,” ujarnya.
“Di KSB, bupatinya positif. Semoga pemimpin kita tetap sehat. Prokes jangan sampai terabaikan,” imbuhnya.(msn)

Komentar