Sumbawa Besar, Media Sumbawa. Mengantisipasi meningkatnya tingkat sebaran dan pandemi Covid-19 di Kabupaten Sumbawa serta menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1441 Hijriah, Bupati Sumbawa selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sumbawa menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Gugus Tugas secara daring melalui Aula Hasan Usman Kantor Bupati Sumbawa, Rabu sore (22/04/2020).
Rakor online ini dihadiri oleh Dandim 1607/Sumbawa, Kapolres Sumbawa, Kajari Sumbawa, Sekda Sumbawa, dan jajaran koordinator bidang Gugus Tugas. Sedangkan dari lokasi masing-masing wilayah kecamatan, Camat selaku Ketua Satuan Tugas Kecamatan beserta Danramil, Kapolsek dan Kepala UPT Puskesmas menjadi peserta rakor.
“Saya selaku Pimpinan Daerah maupun sebagai Ketua Gugus Tugas menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran penanganan Covid-19 di kecamatan dan desa/kelurahan yang telah bekerja keras serta menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa”, ujar Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc memulai rapat.
Namun demikian, lanjut Bupati Husni Djibril, sampai saat ini peningkatan kasus cukup banyak dan merata di semua kecamatan se Kabupaten Sumbawa. Tercatat sampai dengan hari Rabu (22/04/2020) terdapat 7.911 kasus corona virus dengan rincian Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala mencapai 7.341 kasus, Orang Tanpa Gejala sebanyak 141 kasus, Orang Dalam Pemantauan sebanyak 406 kasus, Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 14 kasus. Sedangkan warga yang positif Covid-19 sebanyak 9 kasus, dimana satu orang telah dinyatakan sembuh dan pulang, satu orang dirawat di RSUP Mataram dan tujuh orang dirawat di RS Manambai Abdulkadir Sumbawa Besar.
Bupati Sumbawa menilai bahwa masih terlihat disiplin masyarakat dalam mentaati himbauan pemerintah, misalnya longgarnya ketaatan pada social distancing maupun pemakaian masker oleh masyarakat. Hal ini diindikasikan yang menyebabkan setiap hari kasus bertambah.
Selain itu juga, Bupati juga menilai belum terkoordinasinya kinerja gugus tugas mulai dari desa, kecamatan sampai ke Kabupaten, disamping juga masih kurangnya tenaga kesehatan dan perlengkapan yang memadai untuk melakukan penanganan yang harus dilaksanakan tiap saat.
“Saya minta Pusat Pengendalian Operasi yang diketuai oleh Kalak BPBD, dibawah kendali Sekda agar lebih mengoptimalkan metode komunikasi, koordinasi penanganan antar lini sampai ke jajaran paling bawah di tingkat Desa/Kelurahan, RW maupun RT serta responsive terhadap setiap laporan masyarakat untuk ditindaklanjuti oleh bidang lainnya yang sesuai”, papar Bupati.
Selain itu juga, Bupati Husni Djibril mengharapkan agar seluruh jajaran Gugus Tugas Kabupaten, Camat dan perangkatnya sampai ketingkat Desa/Kelurahan, Dusun, RW, RT terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat melalui penyebaran konten resmi pemerintah.
Pada Rakor kali ini, berturut-turut Kapolres Sumbawa AKBP Widy Saputra, S.IK, Dandim 1607/Sumbawa Letkol Inf. Samsul Huda, S.E., M.Sc, Kajari Sumbawa Iwan Setiawan, S.H., M. Hum berturut-turut menyampaikan arahan kepada Gugus Tugas Kabupaten, Satuan Tugas Kecamatan maupun Relawan Desa/Kelurahan. Sedangkan Camat Lunyuk Drs. Iwan Sofyan ditunjuk sebagai keynote speaker sebagai salah satu Camat yang taktis dalam menjalankan arahan Gugus Tugas Kabupaten dalam penanganan Covid-19 di wilayahnya. (MS/RA)
Komentar