Bupati Berharap PKH Mampu Berperan Tanggulangi Kemiskinan

Sumbawa Besar, Media Sumbawa

Dalam penanggulangan masalah kemiskinan, terdapat beberapa program yang menjadi fokus Pemerintah, salah satunya adalah membangun dan menyempurnakan sistem perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, yang bertujuan untuk melindungi penduduk miskin dari kemungkinan ketidakmampuan menghadapi guncangan sosial dan ekonomi. Dimana program teknisnya, salah satunya adalah melalui pelaksanaan program keluarga harapan.

Demikian dikatakan Bupati Sumbawa H.M Husni Djibril, B.Sc dihadapan Peserta Rapat Koordinasi Program Keluarga Harapan tahun 2019 yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa Di Lantai III kantor Bupati Sumbawa pada Senin pagi (4/11/2019) yang dilaksanakan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.

Bupati menilai Program keluarga harapan (PKH) pada dasarnya merupakan upaya Pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin. Sebagai bagian dari upaya penanggulangan kemiskinan melalui pemberian bantuan dana tunai bersyarat, program ini diharapkan dalam jangka pendek mampu membantu keluarga miskin mengurangi beban pengeluaran, dan jangka menengah diharapkan mampu menciptakan perubahan perilaku peserta dalam mengakses layanan fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan dan kesejahteraan sosial sehingga menghasilkan generasi yang lebih sehat dan cerdas,

Sedangkan dalam jangka panjang Urai Bupati, PKH diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan antar generasi sekaligus merupakan cikal bakal pengembangan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan, pangan dan gizi termasuk untuk menghilangkan kesenjangan sosial, dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada masyarakat miskin.

Bupati berharap kepada semua pihak untuk dapat mendukung sekaligus memfasilitasi dan membina pelaksanaan program keluarga harapan tersebut sesuai dengan kewenangannya masing-masing. Dan kepada SKPD terkait, diharapkan agar dapat mensinkronkan kegiatan-kegiatannya dalam mendukung pelaksanaan PKH di Kabupaten Sumbawa. kepada tenaga pendamping sosial PKH, Bupati minta agar menjadikan dirinya sebagai mediator-fasilitator, pendidik sekaligus penghubung antar masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Sumbawa, sehingga dapat memastikan bantuan sosial yang diterima oleh anggota PKH adalah tepat sasaran serta memonitoring pelaksanaan kewajiban sebagai peserta PKH, sehingga diharapkan dapat meningkatkan akses terhadap layanan pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial guna meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin. Semoga melalui program PKH yang merupakan tanggung jawab kita bersama ini, dapat menjawab target penurunan angka kemiskinan khususnya di Kabupaten Sumbawa.

Sebelumnya dalam laporannya Kepala Dinas Sosial Kab. Sumbawa Ir. A. Yani menyampaikan bahwa tujuan dilaksanakan rapat koordinas PKH adalah mensosialisasikan kebijakan – kebijakan Pemerintah dalam pelaksanaan PKH, mengidentifikasi persoalan – persoalan yang timbul di masyarakat terkait PKH dan menemukan alternatif solusi terhadap persoalan – persoalan yang ada. Peserta rapat koordinasi sebanyak 300 orang yang terdiri dari Tim Koordinasi PKH Kab. Sumbawa, Camat se- Kab. Sumbawa, Kepala Desa dan Lurah se- Kab. Sumbawa, para SDM PKH , Koordinator TKSK Kab. Sumbawa dan Koordinator TAGANA Kab. Sumbawa.

Turut hadir Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kab. Sumbawa, Kepala Dinas Sosial Kab. Sumbawa, para Camat Se- Kab. Sumbawa, Para Kepala Desa dan Lurah Se- Kab. Sumbawa, dan tim koordinasi PKH Kab. Sumbawa.  (MS/Iwan/Can).

Komentar