Bibit Tak Sesuai Harapan, Komisi II Konsultasikan dengan Distan Provinsi

SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa

Komisi II DPRD Sumbawa mengkonsultasikan masalah pertanian di Kabupaten Sumbawa ke Dinas Pertanian Provinsi NTB beberapa hari lalu. Dalam konsultasi tersebut disampaikan tentang masalah bantuan bibit pemerintah, dan kekeringan.

“Dua hari lalu kami lakukan konsultasi ke Dinas Pertanian NTB, menindaklanjuti rapat kerja  bersama dengan dinas pertanian kabupaten sumbawa. karena ada bebepa hal yang menjadi catatan-catatan teman-teman komisi berdasarkan aspirasi dan keluhan masyarakat,” kata Berlian Rayes, ketua Komisi II DPRD Sumbawa, di ruang kerjanya Jum`at (01/11).

Diungkapkan, di Dinas Pertanian Provinsi NTB disampaikan tentang bantuan bibit dari pemerintah yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat. Kemudian waktu penerimaan yang tidak sesuai dengan jadual tanam, dan gagal panen. 

“Itu yang kami bawa untuk, dan hal tersebut menjadi perhatian mereka juga. Karena berdasarkan itu, kami berkonsultasi ke dinas provinsi dan kami disambut pak kadis, kabid dan kasi yang membidangi bidang pupuk,” jelasnya.

Dikatakan, dari hasil konsultasi terungkap, Dinas Pertanian Provinsi NTB sebatas menerima kemudian menyalurkan bantuan bibit, yang notabene berasal dari pusat. “Cuma kita sampaikan, meskipun menerima jangan asal menerima begitu saja tanpa melihat kualitas  bibit itu. Karena kalau salah bibit itu, masyarakat dua kali rugi. Rugi tanam. Sudah tanam, harus tanam lagi. Lebih baik tidak ada bantuan, kalau bantuan sifat hanya-hanya saja. Tidak berkualitas, tidak sesuai dengan harapan masyarakat,” tagasnya.

Selain itu, dari konsultasi, Dinas Pertanian Provinsi NTB akan menerapkan program percontohan seperti irigasi tetes. Program tersebut diharapkan dapat mengatasi kelangkaan pupuk, karena ada pola modern yang akan diterapkan. (MS/MU)

Komentar