Bendungan Plara Segera Dikeruk

Pemerintahan398 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com – Keberadaan Bedungan Plara di Kecamatan Lunyuk saat ini terjadi pendangkalan. Sehingga mengakibatkan berkurangnya debit air. Terhadap hal itu, Pemda Sumbawa segera membangun koordinasi dengan Pemprov NTB untuk melakukan pengerukan.

Demikian disampaikan Wakil Bupati Sumbawa – Dewi Noviany dalam sidang paripurna Senin (28/6) di ruang sidang utama DPRD Sumbawa. Terjadinya sedimentasi di Bendungan Plara tersebut sempat menjadi sorotan Fraksi Gerindra pada sidang paripurna sebelumnya. Sehingga dalam waktu dekat Pemda Sumbawa akan mengkoordinasikan ini dengan Dinas PUPR Provinsi NTB untuk melakukan pengerukan.

Selain itu, terhadap penanganan jembatan penghubung antara Desa Lunyuk Ode dengan Dusun Suka Jaya Desa Lunyuk Rea untuk sementara akan dilakukan penanganan darurat.

Begitu pula terhadap kondisi Puskesmas Lunyuk yang mendapat sorotan anggota Dewan, dijelaskan Novy saat ini peralatan kesehatan sudah tersedia cukup, sedangkan permasalahan atap yang bocor dan pemasangan paving blok segera dilakukan penanganan pada tahun ini.

Sementara terhadap permasalahan pembagian lahan di Dusun Brang Lamar Desa Emang Lestari Kecamatan Lunyuk menurut Wabup dapat segera diselesaikan. Dijelaskan, pada dasarnya permasalahan yang ada di Dusun Brang Lamar adalah belum terbitnya sertifikat lahan bagi eks warga transmigrasi yakni sebanyak 100 KK mencakup 200 persil/bidang tanah, dimana pengakhiran statusnya sejak terbit Surat Keputusan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 117 tahun 2018. ‘’Kami telah berkoordinasi beberapa kali dengan kantor Badan Pertanahan Nasional Sumbawa, dan terakhir melalui rapat forum gugus tugas reforma agraria pada hari senin 21 Juni 2021 lalu kami telah meminta agar pensertifikatan lahan bagi eks warga transmigrasi barang lamar menjadi prioritas pada tahun 2021 ini,’’ pungkasnya. (msg/***)

Komentar