Bawaslu Duga Kuat Novi Langgar Kode Etik ASN

Headline, Pilkada354 views

SUMBAWA BESAR, Media Sumbawa

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa, telah menuntaskan penelusuran, pengkajian kemudian membuat rekomendasi ke KASN atas dugaan pelanggaran kode etik oleh Dewi Noviani. Dalam rekomendasi tersebut, Dewi Noviani diduga kuat melanggar asas profesionalitas dan netralitas serta kode etik dan kode prilaku sebagai Aparatur Sipil Negara.

“Kesimpulan kami dalam hal melakukan penelusuran terkait temuan tersbut, bahwa saudari Dewi Noviani S.Pd.,M.Pd., diduga telah melanggar asas profesionalitas dan netralitas kode etik dan kode prilaku sebagai ASN. Dan kami sudah lakukan analisis dan kajian. Kami berkesimpulan terkait dugaan palanggaran ASN tersebut. Kami seluruh pimpinan dalam rapat pleno memiliki pendapat dan pandangan yang sama tentang pelanggaran netralitas ASN yang dilakukan oleh saudarai Dewi Noviani, S.Pd.,M.Pd.,” kata Syamsi Hidayat, Ketua Bawaslu Kabupaten Sumbawa, didampingi Koordinator Devisi Pelanggaran, Ruslan, Jum`at (17/01).

Diungkapkan, rekomendasi tersebut telah melalui proses, dari meminta keterangan awal beberapa saksi termasuk klarifikasi dugaan. Dari proses tersebut, terungkap fakta Dewi Noviani merupakan ASN lingkup Premprov NTB dan mendekatkan diri dengan DPC PKB Kabupaten Sumbawa dan DPD PAN Kabupaten Sumbawa untuk diterima sebagai bakal calon bupati sumbawa.

Selain itu, juga mensosialisaikan atau mempromosikan diri melalui baliho dan spanduk termasuk melalui media sosial sebagai bakal calon bupati sumbawa 2020. Dan secara tidak langsung membentuk relawan untuk kebutuhan sosialisasi dan promosi sebagai bakal calon bupati sumbawa.

“Bahwa benar sebagai ASN lingkup pemprov NTB. Dan mendekatkan diri kepada partai politik, partai kebangkitan bangsa (DPC PKB) dan DPD PAN Sumbawa untuk diterima oleh partai politik sebagai bakal calon bupati sumbawa. Kemudian mempromosikan diri sebagai calon bupati dengan memasang baliho dan spanduk sebagai bakal calon bupati sumbawa 2020. Bahwa secara tidak langsung telah membentuk relawan untuk kebutuhan mempromosikan diri sebagai calon bupati sumbawa melalui akun grup dana kun pribadi media sosial, atas nama sahabat novi, dan sumbawa gemilang. Dengan akun tersebut tidak merasa keberatan dengan statusnya sebagai pegawai ASN,” jelasnya.

Dewi Noviani juga turun secara langsung ke sedikitnya 23 kecamatan se-Kabupaten Sumbawa untuk membagikan kalender dan stiker yang memuat informasi pencalonannya sebagai bupati sumbawa 2020. “Secara langsung turun ke masyarakat di 23 kecamatan se-kabupaten sumbawa dengan membagikan kalender dan stiker yang memuat informasi tentang pencalonannya sebagai bupati sumbawa 2020,” katanya.

Komentar