Bansos CBP Bagi Korban Terdampak Banjir Mulai Disalurkan

Ekonomi, Sumbawa450 views

Sumbawa Besar, MediaSumbawa.com,- Pemda Sumbawa mulai menyalurkan bantuan sosial (Bansos) Cadangan Beras Pemerintah (CBP) Bulog kepada korban terdampak banjir diwilayah Kabupaten Sumbawa. Kegiatan pelepasan digelar di halaman Kantor Camat Labuhan Badas, Senin (15/2).
Bupati Sumbawa diwakili Asisten Administrasi Umum Sekda – H Iskandar D, berharap bantuan tersebut dapat membantu para korban terdampak banjir yang terjadi beberapa waktu lalu. Adapun besaran jumlah beras yang disalurkan sebanyak 15,452 ton untuk 2.226 KK atau sekitar 7.726 jiwa penerima manfaat yang tersebar di empat Kecamatan terdampak banjir, yakni Tarano, Empang, Sumbawa dan Labuhan Badas.
Untuk diketahui, di Kecamatan Tarano bantuan disalurkan ke Desa Labuhan Bontong sebanyak 569 KK atau sekitar 1.970 jiwa, Desa Banda sebanyak 78 KK atau sekitar 222 jiwa, Desa Labuhan Jambu 50 KK atau sekitar 192 jiwa dan Desa Bantulanteh sebanyak 92 KK atau sekitar 288 jiwa. Dengan total 789 KK atau sekitar 2.672 jiwa.


Kecamatan Empang yakni Desa Jotang sebanyak 11 KK atau sekitar 43 jiwa, Desa Empang Bawa sebanyak 272 KK atau sekitar 889 jiwa, Desa Empang Atas 115 KK atau sekitar 443 jiwa, dan Desa Pamanto sebanyak 42 KK atau sekitar 160 jiwa, dengan total 440 KK atau sekitar 1.535 jiwa.
Kecamatan Sumbawa di Kelurahan Bugis sebanyak 263 KK atau sekitar 621 jiwa, Kelurahan Samapuin sebanyak 51 KK atau sekitar 158 jiwa, Kelurahan Pekat sebanyak 36 KK atau sekitar 131 jiwa, Kelurahan Brang Biji sebanyak 52 KK atau sekitar 208 jiwa, dan Kelurahan Brang Bara sebanyak 154 KK atau sekitar 616 jiwa, dengan total 556 KK atau sekitar 1.734 jiwa. Serta Kecamatan Labuhan Badas yakni di Desa Labuhan Sumbawa sebanyak 483 KK atau sekitar 1.785 jiwa.
Hal senada disampaikan Kepala Perum Bulog Subdivre Sumbawa – Kurnia Rahmawati yang mengungkapkan, kegiatan ini merupakan penyaluran cadangan beras Pemerintah. Dimana masing-masing Kabupaten diberikan jatah 100 ton setiap tahun untuk menyalurkan. Hal ini juga atas permintaan atau SK tanggap darurat dari Kepala Daerah. Hal itulah yang menjadi dasar Bulog untuk menyalurkan beras dimaksud. ‘’Bulog hanya penyedia beras. Penyaluran ini tidak berpengaruh dengan stok yang ada di gudang Bulog,’’ tegasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Staf Ahli Bupati, Kepala Sub Dirve Bulog Sumbawa, Camat Labuhan Badas serta Forkopimca. (msg/*)

Komentar