Kunjungi Sumbawa, KONI NTB Sosialisasikan  Aturan Porprov

Olahraga37 views

SUMBAWA, mediasumbawa.com–Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Nusa Tenggara Barat  (NTB) melaksanakan sosialisasi peraturan Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) NTB di Kabupaten Sumbawa, Kamis (7/11/2024) di sekretariat KONI Sumbawa. Sebelumnya, pengurus KONI NTB sudah melaksanakan hal serupa di KSB.

Adapun materi sosialisasi disampaikan oleh Wakil Ketua KONI NTB Bidang Organisasi, Hj. Husnanidiaty Nurdin, bersama Wakil Ketua KONI NTB Bidang Humas, H. Suhaimi dan Anggota Bidang Organisasi KONI NTB, H. Agus Hakim. Dari KONI Sumbawa hadir Wakil Ketua V Jamhur Husain, Kabid Organisasi Amiruddin, Kabid Binpres Samsul Fatria, Kabid Humas Abet Kamaruddin, serta para pengurus KONI Sumbawa dan pengurus cabor. “Silahkan pengurus cabor untuk menanyakan hal apa saja ke KONI NTB, sehingga jelas nanti saat melaksanakan Porprov, apa yang menjadi permasalahan selama ini silahkan dibuka. Sehingga tidak ada kendala nanti saat porprov,” kata Waka V KONI Sumbawa Jamhur Husain.

Sementara itu, Hj. Husnanidiaty Nurdin menjelaskan, pihaknya berkunjung ke semua KONI Kabupaten/Kota yang ada di NTB. Kegiatan di Pulau Sumbawa terlaksana pada 6-10 Nopember 2024, setelah itu akan berlanjut di Pulau Lombok. Sosialisasi tersebut membahas Peraturan Organisasi KONI Provinsi NTB Nomor 01 Tahun 2024 tentang PORPROV dan Nomor 02 Tahun 2024 tentang Mutasi Atlet. “Kami dari provinsi keliling ke semua kabupaten kota rencananya. Dan Sumbawa ini kabupaten kedua dalam rangka sosialisasi,” terang Hj. Husnanidiaty Nurdin, kepada wartawan usai kegiatan.

Dijelaskan, KONI NTB melahirkan peraturan organisasi dimaksud. Sebab, sejauh ini ada beberapa masalah yang melatarbelakangi perlunya kepatuhan organisasi di penyelenggaraan Porprov dan mutasi atlet. “Selama ini kan dimana-mana dia bisa mewakili daerah tertentu. Dengan keluarnya aturan ini, tidak di benarkan ya. Jadi harus kalau dia pindah, silahkan dengan melalui proses aturan-aturannya yang ada. Kalau tidak memenuhi, dua pilihannya, mau mengikuti aturan atau dilarang untuk bertanding. Itu aja titik tekan untuk mutasi,” jelasnya.

Mengingat NTB menjadi salah satu tuan rumah PON 2028, dalam kesempatan itu pihaknya berharap pada pelaksanaan Porprov NTB mendatang, masing-masing kabupaten kota bisa menyiapkan diri menjadi tuan rumah. Hal itu diyakini akan memudahkan saat pelaksanaan PON 2028. “Sehingga memudahkan pada saatnya nanti di PON sudah siap dengan persyaratan-persyaratan yang sudah di tetapkan. Kita berharap KONI terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan cabor apa saja yang akan di pertandingkan, dengan syarat dan ketentuan yang sudah di tetapkan,” pungkasnya. (MS/SP)

Komentar