Sumbawa Besar – mediasumbawa.com – Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin Amy, S.Sos., MM., membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-9 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sumbawa di Hotel Grand Samota pada Jum’at, 25 Oktober 2024. Mengangkat tema “Memperkuat Eksistensi MUI dalam Merawat Persatuan Umat”, Rakerda ini diikuti oleh para ulama, ketua MUI kecamatan, serta perwakilan organisasi Islam yang tergabung dalam MUI.
Dalam sambutannya, Dr. Najam menekankan pentingnya peran MUI dalam menjaga persatuan umat dan menjadi penghubung antara ulama dan pemerintah. “Jaga ulama, ingatkan umaro,” ungkapnya. Ia menggarisbawahi bahwa MUI memiliki tanggung jawab besar dalam membina umat, baik dalam bidang agama, sosial, maupun kemanusiaan.
Dr. Najam juga menyampaikan apresiasi atas kiprah MUI yang selama ini aktif menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Menurutnya, peran MUI sangat signifikan dalam membina umat dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis serta menjunjung tinggi nilai-nilai Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Najam juga meminta MUI dan perguruan tinggi di Sumbawa melakukan kajian mendalam terkait pengembangan rancangan peraturan daerah (Perda) “Sumbawa Mengaji.” Ia berharap Perda ini nantinya dapat dirumuskan menjadi kebijakan yang terimplementasi dengan baik, menjadi landasan kuat dalam menumbuhkan budaya mengaji di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda.
“Perda ini akan menjadi langkah penting untuk menjaga agar generasi Sumbawa tetap berada di jalan kebaikan dan memiliki dasar spiritual yang kuat. Kami berharap Perda ini segera dirumuskan dengan matang dan dapat dilaksanakan secara konsisten di tengah masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa, Dea Guru Syukri Rahmat, S.Ag., MM.Inov., dalam sambutannya menegaskan pentingnya konsolidasi antar pengurus MUI. “MUI terdiri dari berbagai organisasi Islam, sehingga kekompakan dan persatuan sangat penting untuk memperjuangkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.
Ia berharap melalui Rakerda ini, MUI dapat menyusun program kerja yang lebih fokus pada kepentingan umat dan tetap menjaga kerukunan antar organisasi Islam di Kabupaten Sumbawa.
Rakerda yang direncanakan akan berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat merumuskan berbagai program kerja yang relevan dan memberikan solusi bagi permasalahan umat di Kabupaten Sumbawa.(MS/SP)
Komentar