SUMBAWA- mediasumbawa.com- Fraksi Nasdem DPRD Sumbawa meminta APBD 2024 harus tetap memiliki konsistensi dengan isu-isu strategis yang telah digariskan di dalam Perda RPJMD Kabupaten Sumbawa tahun 2021-2026.
Isu strategis dimaksud antara lain sebagaimana disampaikan juru bicara Fraksi Nasdem Sahrul, S .E dalam paripuran yang digelar Rabu(22/11/23) tentang belum optimalnya pemenuhan layanan dasar kesehatan dan pendidikan, kesejahteraan dan kemandirian, tata kelola pemerintahan, keamanan dan ketertiban umum, pengembangan kebudayaan serta kualitas infra struktur dan lingkungan hidup.
Dengan demikian APBD tahun anggaran 2024 harus dapat mengkontribusikan , Pertama peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pendidikan khususnya pendidikan dasar yang menjadi kewenangan pemerintah daerah kabupaten/kota.
Kedua, peningkatan profesionalitas birokrasi yang bersih dan bebas kkn dalam seluruh bidang layanan publik. Ketiga, meningkatnya keamanan, ketertiban umum yang berdampak pada kenyamanan berusaha dan berinvestasi. Keempat, terwujudnya masyarakat sumbawa sebagai masyarakat berbudaya. Kelima, meningkatnya kualitas infrastruktur layanan dasar dan ekonomi.
Selain itu, Fraksi Nasdem meminta agar APBD tahun anggaran 2024agar dikelola sedemikian rupa sehingga tema yang digariskan untuk tahun 2024 yang merupakan tahun terakhir dari pemerintahan saat ini yaitu : “peningkatan pembangunan ekonomi yang berdaya saing dan layanan dasar yang berkeadilan” harus: mampu menyentuh target dari 6 (enam) prioritas pembangunan kabupaten sumbawa yang telah ditetapkantersebut.
Pembangunan ekonomi harusbenar-benar terukur dan dirasakan peningkatannya oleh rakyat kabupaten sumbawa, terutama oleh golongan masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Daya saing agar diarahkan untuk adanya peningkatan mutu product (barang dan atau jasa) yang dihasilkan oleh masyarakat dalam kerangka pengembangan ekonomi kreatif di daerah.
Oleh karena itu lanjutnya Sahrul, harus ada standar quality control yang baku dari dinas teknis sebagai acuan bagi masyarakat ekonomi Kabupaten Sumbawa untuk menggairahkan produksi dan pemasarannya.
Terkait aspek layanan dasar khususnya bidang kesehatan dan kesehatan reproduksi agar diarahkan untuk secara konstan menurunkan angka stunting di kabupaten sumbawa, karena stunting menentukan kualitas dasar untuk pengembangan SDM kabupaten sumbawa di masa yang akan datang.
Berdasar data yang ada, kabupaten Sumbawa dan kabupaten Sumbawa Barat memiliki angka dan progres penurunan angka stunting yang relatif lebih baik dari kabupaten kota lainnya yang ada di NTB.
Oleh karena itu Nasdem mendorong pemerintah daerah untuk memanfaatkan kearifan lokal tana samawa yang terbiasa menkonsumsi daun kelor misalnya sebagai sayur yang direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui sebagai salah satu langkah taktis untuk akselerasi penurunan angka stunting. Sebagaimana diketahui daun kelor memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang jauh lebih tinggi dari semua jenis sayuran yang ada.(ms/en)
Komentar