Sumbawa, mediasumbawa.com – Pemerintah telah menargetkan Indonesia akan mencapai cakupan kesehatan menyeluruh bagi seluruh penduduk (universal health coverage) pada januari 2019. Faktanya hingga saat ini, penduduk Kabupaten Sumbawa yang telah tercover program JKN-KIS baru mencapai 75,78 % dari total penduduk, yang artinya masih ada sebanyak 24,22 % (sekitar 125 ribu jiwa) dari penduduk Sumbawa yang belum tercover oleh program JKN-KIS ini.
Demikian dikatakan Bupati Sumbawa saat membuka secara resmi Sosialisasi Program JKN-KIS dan Program Jamsostek Bagi Pegawain Nos ASN di Kabupaten Sumbawa di Aula H. Madilaoe ADT Lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Jum’at pagi (18/6).
Terkait hal tersebut, Bupati meminta agar permasalahan tersebut benar-benar menjadi perhatian bersama, khususnya bagi OPD terkait agar di tahun 2022 mendatang, cakupan program JKN-KIS bisa mencapai 100% sesuai amanat regulasi yang berlaku.
“Hal ini penting saya tegaskan karena salah satu misi utama dari visi “Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban” adalah mewujudkan Sumbawa Sehat dan Cerdas, yang sasarannya adalah meningkatnya kualitas sdm sebagai pondasi daerah melalui peningkatan derajat pendidikan dan kesehatan.” Ujarnya
Lebih lanjut, terkait kepesertaan dalam program jamsostek bagi seluruh pekerja termasuk Pegawai Pemerintah dengan status Non ASN, Bupati juga meminta agar setiap OPD segera melakukan identifikasi kondisi riil tenaga honor/kontrak dan sejenisnya, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan OPD terkait dan juga dengan BP Jamsostek Kabupaten Sumbawa agar segera didaftarkan.
“Sebab kita menyadari betul, betapa pentingnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi Pegawai Non ASN kita agar mereka dilindungi asuransi. Kita berharap mudah-mudahan dengan adanya kerjasama dan koordinasi yang baik antara Pemkab Sumbawa dengan BP Jamsostek dalam menindaklanjuti Instruksi Presiden dan juga Surat Gubernur ini, akan mengoptimalkan pelaksanaan jaminan perlindungan bagi Para Pegawai Non ASN kita.” Imbuhnya
Diakhir sambutannya, H. Mo’ menekankan kepada setiap OPD, agar memahami betul arah pembangunan daerah yang akan dituju dalam lima tahun ke depan, melalui visi Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban. “Terdapat 5 (lima) misi utama yang telah dijabarkan ke dalam 10 program unggulan. Saya berharap seluruh OPD benar-benar memahami dan berkomitmen kuat untuk mengimplementasikan serta menyukseskannya.” Pungkasnya (msx/***)
Komentar