Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- 16 Agustus 2025 – Lapangan Pahlawan Sumbawa dipadati warga sejak pagi dalam gelaran Festival Bale Berdaya : Pesta Rakyat Sumbawa. Acara yang berlangsung mulai pukul 06.00 WITA ini dibuka secara resmi oleh Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, setelah sebelumnya mengikuti jalan sehat bersama masyarakat.
Festival yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-80 ini menghadirkan booth UMKM, senam pagi, lomba tradisional, Bale Talks, doorprize, hingga hiburan musik, menjadi ruang bagi masyarakat sekaligus wadah apresiasi terhadap pelaku UMKM lokal yang terus berkembang.
Bale Berdaya merupakan program yang digagas oleh PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) bersama KUMPUL sejak 2024, sebagai bentuk pendampingan dan pemberdayaan UMKM di Kabupaten Sumbawa. Sebanyak lebih dari 100 pelaku usaha dari tujuh kecamatan : Sumbawa Besar, Ropang, Lunyuk, Lantung, Lenangguar, Moyo Hulu, dan Orong Telu, ikut terlibat dalam program ini. Produk yang ditampilkan meliputi kuliner, kopi, madu hutan, kerajinan tangan, hingga hasil pertanian, yang menjadi potret keragaman potensi ekonomi lokal Sumbawa.
Dalam sambutannya, Bupati H. Jarot menegaskan bahwa pemerintah daerah konsisten mendukung penguatan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah. “UMKM adalah motor penggerak ekonomi rakyat. Melalui sinergi lintas sektor, kita ingin UMKM Sumbawa semakin berdaya, maju, dan sejahtera,” tegasnya.
Founder dan Chairperson KUMPUL, Faye Wongso, menuturkan bahwa keberhasilan program Bale Berdaya di Sumbawa adalah hasil kerja kolektif. “Kami senang bisa bermitra dengan UMKM di Sumbawa. Dalam dua tahun pendampingan, rata-rata pengetahuan UMKM meningkat 44,7%, revenue naik hingga 60%, dan kini 100 persen sudah memiliki NIB, sertifikasi halal, BG financing, serta QRIS. Bale Berdaya hanyalah kendaraan, tapi sesungguhnya potensi UMKM Sumbawa sudah bergerak dengan sendirinya,” jelasnya.
Community Development Manager AMMAN, Dimas Purnama, menambahkan bahwa Bale Berdaya adalah cerita tentang sinergi dan kolaborasi. “Pendampingan yang dilakukan komprehensif, dari hulu ke hilir, diawali dengan pemetaan UMKM di 7 kecamatan. Tujuannya jelas, economic empowerment, menguatkan masyarakat lewat pemberdayaan ekonomi,” ungkapnya.
Festival ini juga menghadirkan Bale Talks bertema “UMKM Sumbawa sebagai Pilar Penggerak Ekonomi Indonesia”, menghadirkan pelaku UMKM inspiratif seperti Andanu Prasetyo (Founder & CEO Kopi Tuku) dan Septia Erianty (Founder & CEO Organic Skincare), dengan Rama Hidayat sebagai moderator. Diskusi ini membuka wawasan tentang bagaimana UMKM mampu menjadi penggerak ekonomi di tingkat lokal maupun nasional.
Festival Bale Berdaya tahun ini menjadi momentum penting setelah dua tahun program berjalan di Kabupaten Sumbawa. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, swasta, komunitas, dan masyarakat, UMKM Sumbawa mampu naik kelas dan bersaing lebih luas. (Ms/sp)













Komentar