Sumbawa, mediasumbawa.com- Terhadap Pandangan Umum Fraksi Partai Golkar yang mencermati implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dari sisi kesiapan teknis dan sumber daya manusia (SDM) digital, serta ketersediaan jaringan internet stabil pada perangkat daerah yang tidak optimal.
Menurut Bupati Sumbawa Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P. pemerintah daerah menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas apresiasi Fraksi Partai Golkar pada upaya transformasi digital layanan pemerintahan yang sedang digagas secara serius oleh pemerintah daerah.
Terkait penyiapan teknis SDM kata Bupati, Pemerintah Daerah terus melakukan upaya peningkatan kapasitas aparatur melalui coaching clinic secara mandiri dan telah dijalin perjanjian kerja sama dengan badan pengembangan SDM Kementerian Komunikasi Dan Digital (Komdigi) Regional Jawa Timur. pada triwulan 1 tahun 2025 telah dilaksanakan bimbingan teknis bagi aparatur, yaitu pelatihan digital talent scholarship melalui program government transformation academy kementerian komunikasi dan digital. ‘’terkait jaringan internet stabil, ke depan akan terus menjadi perhatian dengan implementasi jaringan intra pemerintah (jip) yang saat ini sedang dioptimalkan,’’ jelas Bupati Sumbawa pada Paripurna DPRD Sumbawa yang digelar diruang Sidang Utama, Senin (23/6/2025).
Sementara terkait indeks pembangunan teknologi informasi dan komunikasi dengan target yang dipandang masih rendah oleh Fraksi Partai Golkar di tengah perkembangan teknologi informasi saat ini, dapat dijelaskan bahwa target tersebut secara teknokratik telah disinkronkan dengan angka indeks PTIK yang ditargetkan pemerintah provinsi NTB untuk kabupaten sumbawa.
Dalam rangka menurunkan angka putus sekolah sebagaimana disampaikan oleh Fraksi Partai Golkar, dapat dijelaskan bahwa urusan pendidikan tidak hanya menjadi kewenangan pemerintah daerah, tetapi juga menjadi kewenangan pemerintah Provinsi NTB dan Pemerintah Pusat. dalam hal ini pemerintah pusat telah menjadikan pendidikan sebagai program strategis nasional dengan mendirikan sekolah rakyat. sekolah rakyat ini selain untuk meningkatkan akses pendidikan masyarakat, juga bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan.
Sementara untuk pertumbuhan ekonomi dan investasi, kata Bupati, Kami apresiasi sebagai masukan yang konstruktif. Penetapan target pertumbuhan ekonomi 6,00 % s.d 7,00 % per tahun selama periode 2025-2029, ditopang oleh strategi transformasi ekonomi melalui industrialisasi dan hilirisasi komoditas unggulan, serta pengembangan kawasan sentra produksi (ksp) baru. ‘’Pemerintah menyadari bahwa saat ini sektor industri/agroindustri masih memiliki kontribusi rendah terhadap PDRB, namun melalui penataan kawasan sentra produksi (KSP) dan kawasan industri, serta penguatan jejaring umkm-industri, pemerintah daerah menargetkan kontribusi sektor industri/ agroindustri terhadap pdrb meningkat dari baseline tahun 2024 sebesar 1,83 %, menjadi 5,34 % pada tahun 2029. pendekatan ini didukung dengan spirit percepatan, inovasi dan nilai tambah (PIN) dalam pelaksanaan program/kegiatan pembangunan.(MS/Parlementaria)
Komentar