Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Bupati Sumbawa Barat, H.Amar Nurmansyah, ST., M.Si menerima kunjungan dari Kepala Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat beserta rombongan di Kantor Bupati setempat pada Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, dalam rangka pelaksanaan kemitraan dalam bidang kebahasaan dan kesastraan.
Hadir mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Hj. Erna Idawati,SE, Kepala Dnas Pendidikan dan Kebudayaan, Agus, S.Pd dan Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Agusman, S.Pt.
Kepala Balai Bahasa Provinsi NTB, Dwi Pratiwi mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Gubernur Nusa Tenggara Barat untuk membangun mitra kerja, dan membangun koordinasi dengan pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan Program kerja pembinaan bahasa dan sastra seperti Uji Kompetensi Bahasa Indonesia (UKBI) di sekolah-sekolah, mendukung program Kecamatan Literasi melalui penyediaan buku, pendampingan komunitas, program revitalisasi bahasa daerah, program pendampingan guru mata pelajaran bahasa daerah, program pelestarian bahasa daerah, penulisan cerita anak, dan sayembara.
“Nah, ini tentu kami berharap ada program yang bisa dikaitkan, dikerjasamakan dan disinergikan dalam rangka mencapai target penuntasan Pengarusutamaan Bahasa Indonesia yang nantinya kedepan dapat kita tindak lanjut dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan berbagai pihak termasuk pemerintah Sumbawa Barat,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa Barat , H. Amar Nurmansyah , ST, M.Si menyambut baik apa yang menjadi harapan dari kepala Balai Bahasa Propinsi NTB, tentu ini menjadi spirit yang luar biasa bagai pengembangan literasi masyarakat.
“Saya minta kepada Kepala Dinas Arpus KSB dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KSB untuk langsung mengakomodir apa yang menjadi harapan dari balai bahasa ini, tentu ini momentum yang baik dalam membangun budaya literasi dan tentu juga akan berdampak besar bagi peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia di daerah kita ini,” ungkapnya.
Dijelaskannya, penguatan bahasa dan sastra ini masih perlu dibenahi, terutama dilingkungan sekolah, masih terdapat siswa yang tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sehingga dibutuhkan kolaborasi yang baik dengan semua komponen yang ada dan harus juga diimplementasikan sebagai rencana kerja daerah.
“Kita usahakan segera kita menanda tangani Perjanjian Kerjasama ( PKS ) ini, kita harus menyambut baik program dari balai bahasa ini, tentu saya minta Dinas Arpus dan Dikbud untuk mempelajari ini segera dan masukkan dalam program kerja,” pungkasnya.
Lebih lanjut H. Amar sapaan akrabnya, Perjanjian Kerjasama itu nantinya tidak boleh hanya menjadi simbol saja, akan tetapi harus di implementasikan secara nyata melalui program-program yang di rancang nanti sesuai dengan kesepakatan bersama dan di pelajari secara seksama bila perlu lakukan study tour ke daerah yang memang berhasil dari pengelolaan dibidang bahasa dan sastra.
“Kaya tidak mau nantinya kita hanya tandatangan PKS saja. Silahkan, jika perlu lakukan study banding ke Kabupaten Sidoarjo, yang telah sukses dalam mengelola program pembangunan dibidang sastra dan bahasa,” demikian Bupati. (ms/an)
Komentar