Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Keberadaan gedung perpustakaan di Sumbawa Barat menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam mendukung peningkatan budaya literasi bagi masyarakat di kabupaten yang bermottokan Pariri Lema Bariri ini, dimana fungsi utama perpustakaan adalah membangun tradisi budaya baca dan merupakan jantung budaya literasi bagi masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa Barat, Hj. Erna Idawaty, SE, pada Selasa (10/6/2024).
“Perpustakaan menjadi sarana pendukung peningkatan literasi masyarakat, media informasi, sumber pengetahuan, serta ruang bagi pertukaran informasi bagi pemustaka, dan ini merupakan wujud dari membangun peradaban literasi yang baik bagi masyarakat,” sebutnya.
Dijelaskannya, untuk mendukung upaya dalam meningkatkan peran perpustakaan menjadi lebih luas itu harus dengan langkah yang matang dan tentu harus di dukung oleh semua kalangan, karena bagaimanapun budaya literasi ini tidak bisa menjadi ranah pemerintah semata tetapi semua stakholder harus terlibat aktif.
“Dukugan semua pihak sangat dibutuhkan dalam membangun budaya literasi ini, sehingga perlu sinergitas yang baik antara pemerintah, swasta, lembaga pendidikan, yayasan pendidikan, NGO dan masyarakat itu sendiri. Memang diperlukan kerja-kerja kolaboratif dalam membangun budaya literasi ini,” jelasnya.
Lebih lanjut Hj. Erna Idawaty, memang tantangan terbesarnya yaitu bagaimana memanfaatkan perpustakaan dengan koleksi yang semakin kaya agar tingkat kunjungan semakin meningkat dan akses ke buku atau sumber pengetahuan bisa menjadi kegiatan sosial ekonomi yang produktif, karena dunia semakin maju dan berkembang serta semakin kompetitif. Maka, syarat utama menjadi daerah yang bersaing adalah keterampilan literasi mulai dari yang paling elementer sampai dengan hal-hal yang kompleks.
“Literasi ini menjadi bagian yang sangat penting bagi masyarakat untuk merespon berbagai tantangan di masa depan dan peningkatan literasi menjadi kunci bagi pendidikan bermutu dan pendidikan yang berdaya saing ke depan,” pungkasnya.
Literasi juga akan mendorong transformasi masyarakat di berbagai dimensi kehidupan. Terutama dibarengi dengan pemanfaatan teknologi termasuk kecerdasan buatan dan juga teknologi digital yang nantinya akan mampu menjadi perwujudan dari asa cita dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dan juga visi pemerintah kabupaten Sumbawa Barat dengan slogan KSB Maju pendidikan berperan penting dalam mewujudkan SDM unggul dan berkualitas.
“Maka dengan kecakapan literasi tinggi, tenaga kerja bisa bekerja di sektor apapun. Akumulasi pengetahuan dan keterampilannya mengindikasikan bahwa dia punya kecakapan literasi yang bagus dan akan mampu berdaya saing dengan dunia luar sehingga perwujudan dari visi pemerintah dapat terwujud dengan baik,” demikian Hj. Erna Idawaty, SE. (ms/an)
Komentar