Berpengaruh Terhadap PAD, Dishub KSB Akui Pengelolan Sumber Pendapatan Belum Maksimal

KSB108 views

Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Dinas Perhubungan Kabupaten Sumbawa Barat mengakui bahwa Sumber Pendapatan dari sektor Perhubungan masih belum terkelola dengan baik. Pasalnya Sumber Pendapatan tersebut sebelumnya adalah Retribusi Parkir, Retribusi Uji Kelayakan Kendaraan dan Retribusi Pelabuhan.

“Kalau dulu sebelum berlakunya aturan untuk uji kelayakan tersebut masih bisa di pungut sebagai Pendapatan, nah sekarang sudah tidak boleh dan hanya tersisa tinggal 2 sektor pendapatan dari perhubungan yaitu Retrebusi Parkir dan Retrebusi Pelabuhan,” Ungkap Syamsul Hidayat Sekretaris Dinas Perhubungan Sumbawa Barat.

Dijelaskannya, pada sisi retribusi Parkir juga masih belum maksimal di kelola itu di karenakan masih banyak tempat-tempat parkir yang belum memiliki juru parkir yang legal seperti parkir di bahu jalan-jalan yang ada di sejumlah titik di Sumbawa Barat.

“Tentu ini menjadi hal yang harus kita evaluasi secara menyeluruh agar tidak ada tempat-tempat parkir yang ilegal, karena itu juga akan berdampak pada potensi pengelolah PAD dari sektor tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut Dayat sapaan akrabnya, Pengelolaan parkir ini terus menjadi perhatian pihaknya, potensi pendapatan daerah melalui ini akan terus diupayakan agar pendapatannya maksimal .

“Kedepan kita akan maksimalkan Retrebusi Parkir agar ada peningkatan PAD dari sektor tersebut. Kalau parkir di depan toko ada di halaman ritel modern atau tempat publik lainnya itu kami mengenakan pajak parkir,” pungkasnya.

Sementara dari sisi Jasa pelabuhan, dirinya mengakui masih juga belum maksimal apalagi Dermaga Labuhan Lalar di Kecamatan Taliwang masih belum bisa berfungsi dengan semestinya karena dalam kondisi rusa.

“Kalau terkait dari sektor jasa pelabuhan itu ada yang harus dibayar itu misalnya terkait jasa sandar kapal, sewa gudang, sewa lapangan, sewa bongkar. Nah, ini yang belum terkelola dengan baik,” demikian syamsul Hidayat. (ms/an)

Komentar