Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar kegiatan Pelatihan bagi Pengelola Perpustakaan Sekolah pada Satuan Pendidikan Dasar. Kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari tersebut dimulai dari hari ini kamis, 22-23 di Aula Gedung Perpustakaan Komplek Lingkungan KTC.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Sumbawa Barat, Drs. Ibrahim melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Maryati, S.Adm mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dalam meningkatkan kapasitas kompetensi tehnis pengelola dan pelayanan perpustakaan di setiap sekolah yang ada di Sumbawa Barat, meskipun belum bisa menjangkau semua sekolah karena keterbatasan anggaran, akan tetapi dapat menjadi spirit dan motivasi dalam membangun sumber daya manusia dalam hal pengelolaan perpustakaan di setiap sekolah.
“Memang pesertanya hanya 20 orang ,itu berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Sumbawa Barat. Narasumbernya ini kami undang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi NTB yang tentu sudah berkompeten. InsyaAllah ke depan kalau anggarannya cukup kita akan laksanakan lebih dari itu pesertanya,” ungkapnya saat di konfirmasi oleh wartawan media ini.
Dijelaskannya, ruang lingkup yang harus dapat diketahui secara detail oleh pengelola perpustakaan sekolah tersebut meliputi pada Penataan ruang baca yang nyaman, penataan bahan pustaka sesuai klasifikasi, penggunaan aplikasi untuk memudahkan pengelolaan perpustakaan serta Perpustakaan sekolah harus siap nantinya akan dinilai untuk mendapatkan akreditasi. Ini sangat penting untuk diketahui oleh pengelola perpustakaan sekolah agar dapat diimplementasikan di tingkat sekolah masing-masing.
“Kita ingin perpustakaan yang ada di sekolah tersebut harus mampu menciptakan inovasi-inovasi untuk meningkatkan minat baca para siswa, sehingga harapan pak bupati saat launching kemarin itu dapat terwujud dengan baik, tentu dengan kita tetap membangun sinergitas dengan semua pihak termasuk sekolah,” jelasnya.
Lebih lanjut, Maryati sapaan akrabnya, setelah pelaksanaan kegiatan pelatihan ini, pihaknya akan melakukan tindak lanjut dengan melakukan monitoring dan evaluasi bagi pengelola perpustakaan sekolah dan tentu juga dengan mengadakan lomba perpustakaan sekolah di tingkat kabupaten.
“Nanti juga kami akan turun melakukan evaluasi ke sekolah-sekolah yang ikut kegiatan ini. InsyaAllah kami akan melaksanakan lomba perpustakaan sekolah. Kami sangat berharap ilmu yang didapatkan oleh peserta agar dapat diimplementasi dilapangan,” harapnya. (ms/an)
Komentar