Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat melaunching Kartu Sumbawa Barat Maju yang didalamnya terdapat berbagai jenis program pemerintah daerah yang dapat di akses dan dimanfaatkan oleh masyarakat penerima manfaat. Program Kartu KSB Maju tersebut yaitu KSB Maju Kesehatan akan memberikan layanan talangan biaya ambulans rujukan, dan dukungan biaya kesehatan bagi yang tidak ditanggung BPJS. KSB Maju Pendidikan akan memberikan pelayanan bantuan uang pangkal masuk sekolah, program beasiswa untuk siswa berprestasi. kartu KSB Maju Perumahan, Pemerintah Daerah Sumbawa Barat akan membangun rumah layak huni, dan rehab rumah tidak layak huni dan gratis sambungan listrik 900 KWh. Untuk program KSB Maju Sosial, Pemerintah KSB akan memberikan bantuan untuk anak yatim piatu, lansia, dan penyandang disabilitas, dan pembebasan PBB hingga Rp100.000. Kartu KSB Maju UMKM pemerintah akan memberikan bantuan modal bagi UMKM tanpa bunga, selain itu juga memberdayakan pelaku UMKM dengan berbagai pendampingan dan kemudahan administratif dalam mendukung klaster ekonomi baru di Sumbawa Barat. Kartu KSB Maju Perikanan. pemerintah akan memberikan perlindungan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan serta pembudidaya ikan melalui asuransi yang dirancang khusus. Kartu KSB Maju Tani Ternak Program KSB Maju Tani Ternak memberikan dukungan finansial sebesar Rp.500.000 per hektar untuk petani yang baru memulai bercocok tanam, serta asuransi bagi yang telah melaksanakan tanam dan memberikan alat panen berupa combine yang berbasis Balai Penyuluhan Pertanian di setiap kecamatan di Sumbawa Barat.
Bupati Sumbawa Barat, H. Amar Nurmansyah, ST, M.Si dalam sambutannya mengatakan bahwa kartu KSB maju itu merupakan wujud dari kesungguhan dalam mengimplementasikan seluruh yang menjadi visi-misi saat kampanye lalu. program KSB Maju Luar Biasa dengan berbasis pada Kepala Keluarga bukanlah strategi pendekatan program yang lahir begitu saja. Menetapkan program pembangunan berbasis Kepala Keluarga merupakan bagian dari proses panjang yang telah dilalui oleh pemimpin sebelumnya.
“Kita ingin ada legacy salama kepemimpinan kita dari pemimpin sebelumnya dimana Bupati pada periode KH. Zulkifli Muhadli itu menerapkan pembangunan berbasis Rukun Tetangga (PBRT), Selanjutnya Bupati H. W. Musyafirin menerapkan program pembangunan berbasis Peliuk yang tergabung dari beberapa Rukun Tetangga. Nah di kepemimpinan kita saat ini berbasis Kepala Keluarga (KK) sehingga ada legacy di masing-masing periode kepemimpinan,” ungkapnya saat memberikan sambutan di acara launching kartu KSB maju di halaman kantor Graha Fitrah pada Selasa, 20 Mei 2025.
Dijelaskannya, penggunaan pola pelayanan berbasis Kepala Keluarga itu dipastikan bantuan Pemerintah Daerah kepada masyarakat tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran. Selain tepat sasaran juga disalurkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Kita ingin memastikan seluruh kepala keluarga yang terdata dalam kartu KSB maju itu dapat terlayani dengan sejumlah program yang ada di dalamnya. Kita juga akan memastikan masyarakat itu menikmati manfaatnya setelah 101 hari kerja sudah bisa di akses oleh masyarakat. Sekarang kita ini baru 90 hari kerja tepat saat kita launching program ini, nanti 100 hari kita siapkan untuk distribusi kepada masyarakat dan 101 hari sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelas bupati.
Lebih lanjut Bupati, peran semua pihak harus terus bersinergi dalam kerja-kerja kolaboratif untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan baik demi untuk mensejahterakan masyarakat Sumbawa Barat.
“Peran semua pihak dibutuhkan dalam membangun Sumbawa Barat maju luar biasa ini. Kita tidak bisa berjalan sendiri tanpa dukungan dari semua elemen masyarakat. Kita harus terus semangat dalam mendukung, mengawal dan mengevaluasi seluruh program yang ada di kartu KSB maju tersebut,” demikian bupati. (ms/an)
Komentar