Kadis Perikanan KSB Sebut Kartu KSB Maju Harus Diakses Nelayan, Pembudi Daya yang Aktif dan Produktif 

KSB168 views

Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Kepala Dinas Perikanan Sumbawa Barat Noto Karyono mengatakan bahwa program kartu KSB maju perikanan yang didalamnya terdapat asuransi nelayan itu diperuntukkan bagi nelayan dan pembudi daya yang aktif dan produktif. Selain itu nelayan dan pembudi daya itu harus juga mempunyai kartu Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA) yang diterbitkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Kita sudah menuangkan dalam Peraturan Bupati yang merupakan turunan dari regulasi pusat yang juga akan menjadi payung hukum dalam program kartu KSB Maju perikanan. Semua yang terlayani tersebut sudah masuk dalam pendataan kami,” ungkapnya saat di wawancara media ini, Kamis, 15/5/2025.

Dijelaskannya, jumlah nelayan dan pembudidaya perikanan yang akan mengakses program asuransi nelayan dan asuransi jiwa bagi nelayan dan pembudi daya tersebut dari data yang ada dipihaknya sebanyak 5.170 orang. Yang setelah dilakukan validasi data tersebut berdasarkan nama dan alamat ditemukan data itu sebanyak 4.858 orang nelayan dan pembudi daya.

“Dari hasil validasi 4.858 orang tersebut, ternyata ada sekitar 3.313 orang yang baru memiliki kartu KUSUKA dan sisanya ini yang kita genjot untuk semua yang sudah terdata harus mendapatkan kartu Kusuka,” jelasnya.

Diakuinya, sisa dari data nelayan dan pembudi daya tersebut yang belum memiliki Kartu KUSUKA, pihaknya berupaya memfasilitasi para nelayan dan pembudidaya perikanan untuk dapat mengakses kartu tersebut.

“Memang kartu itu di terbitkan oleh kementerian kelautan dan perikanan, kita sudah fasilitasi nelayan dan pembudi daya yang belum memiliki kartu tersebut untuk daftar secara online. InsyaAllah semuanya akan tuntas sebelum program kartu KSB maju di launching,” akunya.

Lebih lanjut Noto Sapaan akrabnya, seluruh masyarakat KSB yang berprofesi sebagai nelayan dan pengusaha pembudidaya perikanan. Pembudidaya perikanan di sini bisa petani rumput laut, pengusaha tambak dan lainnya.

“Yang jelas program asuransi nelayan ini memiliki banyak fungsi. Tidak sekedar memberikan perlindungan bagi nelayan dan pembudidaya perikanan. Namun cara ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam upaya memberi motivasi masyarakat agar semakin produktif,” tutup Noto Karyono. (ms/an)

Komentar