Sumbawa Barat, MediaSumbawa.com -Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A), Agus Purnawan , S.Pi , M.Si mengatakan keterlibatan aktif perempuan dan anak dalam proses perencanaan pembangunan daerah adalah hal yang sangat penting, itu untuk memacu perencanaan yang lebih inklusif dan responsif. Untuk itu musrenbang Perempuan dan Anak adalah upaya dalam mengakomodir kebutuhan, harapan perempuan dan anak dalam pembangunan di Sumbawa Barat .
” Musrenbang Perempuan dan Anak penting kita laksanakan sebagai wadah yang tepat dalam menyalurkan aspirasi – aspirasi yang berkaitan tentang perempuan dan anak dan tentu akan di masukan menjadi program pembangunan di Sumbawa Barat ” ungkapnya saat di wawancara media ini di kantor DP2KBP3A usai membuka acara musrenbang perempuan dan anak.
Dijelaskannya, Kegiatan musrenbang ini , tentu ingin melihat sejauh mana peran perempuan untuk terlibat secara langsung dalam proses perencanaan pembangunan , tentu Partisipasi aktif perempuan dalam Musrenbang sangat penting untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi di lingkungan masing-masing , sehingga nantinya kan menjadi dasar pemerintah menentukan program yang menyangkut tentang perempuan dan anak.
” Jadi kegiatan ini sangat penting , karena nanti kebijakan yang disusun dapat benar-benar menjawab kebutuhan mereka secara real, tentu juga hasil musrenbang ini juga menjadi dasar kuat dalam menyusun program yang pro terhadap kebutuhan perempuan dan anak ” tandasnya
Sementara itu, Ida Wahyuda Narasumber dari SOBAT NTB dalam kegiatan musrenbang tersebut mengatakan bahwa suara perempuan dalam pembangunan daerah harus didengar dan diakomodasi dalam kebijakan serta perencanaan anggaran yang lebih responsif gender.
” Kegiatan musrenbang perempuan dan anak ini lebih fokus pada pada aspirasi kebutuhan perempuan dan anak serta isu – isu strategis tentang perempuan dan anak. ” Ungkapnya saat memberikan materi di kegiatan tersebut.
Dijelaskannya, melalui Forum ini, tentu diharapkan peserta dapat diberikan ruang untuk mengidentifikasi permasalahan gender di wilayah masing-masing serta menyusun usulan prioritas untuk perencanaan anggaran tahun 2026 yang tentu program berkaitan dengan isu perempuan dan anak.
” Kita sangat berharap melalui kegiatan ini dapat terwujud perencanaan pembangunan yang lebih adil, mengurangi kesenjangan gender dalam berbagai aspek pembangunan, serta memperkuat peran perempuan dalam pengambilan keputusan yang bersifat strategis Daerah ” tutupnya.
Untuk diketahui, Acara Musyawarah Rencana Pembangunan khusus Perempuan dan anak di Sumbawa Barat itu di hadiri oleh sejumlah tokoh perempuan , pengurus PKK kelurahan dan Desa , BPD keterwakilan Perempuan di setiap Desa , LKMD , Karang Taruna Perwakilan Perempuan dan perwakilan siswa di setiap sekolah di Sumbawa Barat.(ms/an)
Komentar