Bupati KSB Minta OPD Peka Terhadap Isu Strategis Daerah 

KSB, NTB98 views

Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Bupati Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah, ST, M.Si menekankan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk peka terhadap isu-isu strategis Daerah dalam mengambil kebijakan untuk kepentingan masyarakat Sumbawa Barat.

Hal itu disampaikan oleh Bupati saat Rapat Kordinasi Perdana pemerintahan H. Amar Nurmansyah dan Hj Hanifah sebagai bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat bersama kepala OPD, Camat dan Dirut BUMD pada hari Senin, 10/3/2025 di Aula Kantor Bupati setempat.

“Saya ingin memastikan bahwa kepala OPD harus mampu melihat isu-isu strategis Daerah diantaranya itu isu tenaga kerja, lingkungan hidup, pariwisata, pengembangan kelompok hortikultura, optimalisasi gedung perpustakaan, PDPGR, optimalisasi ekstentifikasi Daerah Irigasi Tiu Suntuk, revitalisasi jaringan listrik KTC, dan Penataan PTT,” ungkap Bupati dalam sambutannya di rapat kordinasi tersebut di aula gedung kantor Bupati setempat.

Lebih lanjut Bupati H. Amar sapaan akrabnya, penuntasan terhadap isu-isu yang menyangkut tentang hal tersebut harus bisa di selesaikan dengan baik oleh kepala OPD terkait, sehingga masyarakat dapat menikmati program dari pelayanan yang di berikan oleh pemerintah. Isu tenaga kerja misalnya merupakan hak hajat masyarakat untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, maka OPD terkait harus mampu memberikan pelayanan ketenaga kerjaan bagi masyarakat yang memang membutuhkan pekerjaan sesuai dengan skill yang dimiliki dan dimintai oleh perusahaan.

“Jadi isu tenaga kerja itu penting, itu untuk memastikan masyarakat mendapatkan pelayanan ketenaga kerjaan yang baik dari kita pemerintah, tentu dengan terus melakukan kordinasi kepada perusahaan dan yang terpenting kita memiliki database ketenaga kerjaan yang akurat dan membekali masyarakat untuk mendapatkan skill dan itu semua harus ada database agar kita bekerja itu terukur, tepat dan akurat. ” tandasnya.

Dikatakan bupati, selain isu tenaga kerja juga ada isu tentang lingkungan yang juga menjadi hal penting dalam mewujudkan Sumbawa Barat Bebas Sampah, meskipun memang butuh proses panjang tapi kita terus berupaya untuk mewujudkan itu.

“Persoalan sampah memang tidak bisa seperti kita membalik telapak tangan, tapi minimal kita terus berupaya untuk mewujudkan Sumbawa Barat bebas sampah, nah isu-isu ini juga butuh kolaborasi yang baik agar dapat tertangani dengan cepat. Sembari memang kita membutuhkan kesadaran masyarakat akan tertib buang sampah,” jelasnya.

Selain kedua isu tersebut, Bupati juga menekankan tentang isu-isu strategis lainya seperti pariwisata, optimalisasi gedung perpustakaan, Agen PDPGR, Optimalisasi Ekstentifikasi Daerah Irigasi Tiu Suntuk, Revitalisasi jaringan listrik KTC, dan Penataan PTT.

“Isu-isu ini harus dapat diselesaikan dengan baik dalam waktu 100 hari kerja ini, minimal aksi nyata dari kepala OPD untuk melakukan mapping terkait hal tersebut. Saya berharap semua kepala OPD untuk bekerja maksimal menuntaskan isu-isu tersebut,” harapnya.

Untuk di ketahui, rapat kordinasi tersebut juga ingin memastikan bahwa Kartu KSB Maju Luar biasa sesuai dengan Visi – Misi pemerintah Bupati dan Wakil Bupati periode 2025-2030 harus tuntas terdistribusi kepada masyarakat pada 100 hari kerja sebagai bupati dan wakil bupati. Sehingga di hari 101 kartu KSB maju itu harus sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. (ms/an)

Komentar