Sumbawa, mediasumbawa.com- Anggota DPRD Sumbawa, Andi Rusni, menegaskan pentingnya kerja sama antara semua pihak untuk menyukseskan perhelatan PON 2028.
Menurutnya, jika lahan Samota sudah dipastikan menjadi lokasi untuk PON, khususnya cabor motor cross, maka keberhasilan acara ini sangat bergantung pada persiapan matang, terutama dalam cabang olahraga motor cross yang memerlukan venue besar dan luas.
Andi Rusni menjelaskan bahwa meskipun ada tiga cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Samota, yaitu motor cross, panahan, dan bela diri, cabang motor cross membutuhkan perhatian khusus karena membutuhkan lahan yang sangat luas untuk venue-nya. Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, belum ada pembicaraan yang intens antara pemerintah daerah (Pemda), DPRD, dan KONI mengenai kesiapan venue dan fasilitas lainnya.
“Karena 3 tahun menuju PON bukan waktu yang lama dan yang akan hadir seluruh Indonesia, kita tidak boleh main-main. Bukan hanya venue yang harus dipersiapkan, tetapi juga kesiapan akomodasi dan kebutuhan lainnya seperti kuliner untuk banyak orang yang akan datang. Semua harus kita siapkan dari sekarang,” kata Andi.
Dia juga menambahkan bahwa Pemda harus segera mengambil langkah untuk melengkapi segala kekurangan yang ada, mengingat Sumbawa belum pernah menggelar event olahraga sekelas PON sebelumnya.
“Jika sampai gagal, ini akan menjadi tamparan besar bagi Pemerintah Jarot-Ansori,” tegasnya.
Andi Rusni menekankan, dengan waktu yang semakin dekat, pemerintah dan seluruh pihak terkait harus segera bergerak cepat agar PON 2028 dapat terlaksana dengan sukses dan membawa dampak positif bagi daerah. (FRH)
Komentar