Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- 100 hari kerja bagi setiap kepala Daerah dan Wakil kepala Daerah menjadi momentum penting dalam membangun pondasi pembangunan di setiap daerah. Tak terkecuali juga di kabupaten Sumbawa Barat. Pasalnya, Kartu KSB maju Luar biasa akan menjadi prioritas program 100 hari pemerintahan Bupati dan wakil Bupati Sumbawa Barat.
Kehadiran kartu KSB maju luar biasa itu merupakan wujud komitmen dalam menuntaskan Visi-Misi selama lima tahun mendatang.
“Kartu itu nantinya akan diserahkan kepada seluruh kepala keluarga di Sumbawa Barat sebagai pedoman dalam mendapatkan bantuan pemerintah dan itu semua harus berbasis data yang akurat,” ungkap H. Amar Nurmansyah, Bupati Sumbawa Barat saat menyampaikan pidato perdana sebagai bupati di gedung DPRD setempat, Senin, 3/3/2025.
Dijelaskannya, perolehan data dalam kartu tersebut akan dilakukan secara terstruktur mulai dari pendataan data kepala keluarga yang nantinya akan melibatkan semua komponen dan stakeholder sehingga data yang dipergunakan dapat akurat dan menjadi sumber data terpadu pemerintah daerah dalam menentukan segala bentuk kebijakan daerah.
“Kita bekerja harus berbasis data, sehingga kebijakan nantinya dapat terukur dan tepat sasaran,” jelasnya.
Lebih lanjut Amar sapaan akrab bupati yang low profil ini, kartu yang nantinya akan di terima oleh masyarakat itu adalah kartu KSB maju luar biasa yang di dalam kartu tersebut terbagi lagi beberapa kartu seperti kartu KSB maju Pendidikan, Kartu KSB maju kesehatan, Kartu KSB maju Sosial, Kartu KSB maju tani dan ternak, kartu KSB maju perumahan dan Kartu KSB maju perikanan.
“Kartu ini semua akan kami bagikan di 100 hari kerja kami kepada masyarakat, baik itu yang mendukung kami maupun yang tidak mendukung. Sehingga nanti di 101 hari kerja sudah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” jelasnya.
Untuk mewujudkan itu semua, Bupati berharap kepada seluruh masyarakat KSB, baik yang telah mendukung maupun yang tidak untuk kembali bersatu menyatukan tekad bersama-sama untuk mewujudkan mimpi dan cita-cita para pejuang pembentukan kabupaten Sumbawa Barat dan itu merupakan tanggung jawab semua pihak termasuk legislatif dan yudikatif.
“Pembangunan ini bukan hanya tanggungjawab kami sebagai pemimpin daerah tetapi menjadi tanggung jawab kita bersama. Tentu Saya berharap kepada Anggota DPRD agar dapat kita pertahankan kebersamaan yang telah terjalin selama ini dengan baik meskipun kita berbeda dalam pilkada kemarin,” pungkasnya. (frh).
Komentar