Inilah Harapan Petani KSB untuk Pemimpin Baru

KSB146 views

Sumbawa Barat, mediasumbawa.com- Perwakilan petani di Sumbawa Barat menaroh harapan besar bagi pemimpin baru kabupaten yang bermottokan Pariri Lema Bariri ini, pasalnya, pertanian merupakan sektor garapan sebagian besar masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Nusa Tenggara Barat (NTB) ini. Sejumlah harapan dan persoalan yang selama ini menjadi pergulatan pelaku pada sektor tersebut diutarakan oleh petani di Sumbawa Barat.

Harapannya, pemimpin baru Sumbawa Barat yang baru saja dilantik hari ini kamis, 20/2/2025, H. Amar Nurmansyah,S.T,M.Si dan Hj. Hanifah Musyafirin, S.Pt, M.Minov dapat melihat dan menjadikan sektor pertanian sebagai sektor vital dalam agenda pembangunan Sumbawa Barat di masa yang akan datang.

“Pemerintahan yang baru ini diharapkan mampu mendorong sektor pertanian sebagai unit produksi terpenting warga di Kabupaten Sumbawa Barat, yang sejauh ini terbukti telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah,” kata Supriadi selaku perwakilan petani milineal asal Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea Kabupaten Sumbawa Barat.

Menurut Supri sapaan akrabnya, terdapat beberapa persoalan utama yang dihadapi para petani di Sumbawa Barat. Selama ini, katanya, secara umum itu tentang kelangkaan pupuk, obat obatan yang dapat menunjang hasil produksi petani dan yang tidak kalah penting itu terkait dengan harga gabah petani pasca panen.

“Kelangkaan pupuk menjadi tradisi di setiap musim tanam petani, ini yang tidak perlu terjadi lagi di petani, nah pemimpin itu harus hadir dalam mengatasi persoalan ini” timpalnya.

Lebih lanjut supri sapaan akrab aktivis HMI ini, pemerintah daerah lebih aktif dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada petani dengan melibatkan kelembagaan petani baik itu kelompok tani, gapoktan dan asosiasi tani lainnya agar mereka bisa mengembangkan hasil pertanian dengan metode yang lebih modern dan efisien.

“Kelembagaan petani ini juga penting terutama agar memudahkan pemerintah dalam melakukan intervensi kerja-kerja teknis seperti pelatihan dan pendampingan, serta sebagai wadah penting bagi para petani,” jelasnya.

Dijelaskannya, selain hal itu tersebut, yang tidak kalah pentingnya Itu terkait dengan Harga Gabah pasca panen yang dimana pemerintah harus hadir memberikan kepastian harga gabah kepada petani, jangan lagi menjadi momok menakutkan bagi petani yang justru petani dapat merugi dengan kondisi tersebut.

“Harga gabah pasca panen juga harus menjadi perhatian khusus pemimpin baru ini, karna hampir setiap tahun harga gabah selalu anjlok. Mudah-mudahan pemimpin baru dapat memberikan kepastian kepada petani terkait dengan harga tersebut,” jelasnya

Lanjutnya, melihat dari program Kartu KSB Maju Luar biasa yang dimana di dalamnya terdapat kartu maju Tani ternak menjadi awal dan tonggak sejarah baru bagi kesejahteran petani di kabupaten Sumbawa Barat, tentu ini menjadi angin segar bagi petani. Program tersebut menurutnya sangat dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani, Apalagi diketahui bersama ada sekitar 850 hektar lahan pertanian yang terdampak bencana alam di Sumbawa Barat menjadi perhatian serius juga pemerintahan baru ini.

“Ini juga penting menjadi perhatian pemimpin baru , semoga program kartu maju Tani ternak dapat terealisasi dan dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan petani yang akan datang. Kita (petani.red) menunggu gebrakan pemimpin baru dengan slogan Amanah ini,” harapnya.

Komentar