Debat Perdana Pilkada Sumbawa digelar 31 Oktober

Pilkada237 views

Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- Sesuai Keputusan KPU nomor 1363 tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa akan menggelar debat perdana pasangan calon peserta Pilkada Sumbawa tahun 2024.

Debat akan dilaksanakan di Aula La Grande Hotel Grand Samawa pada hari Kamis 31 Oktober 2024 yang akan diikuti oleh empat pasangan calon  Pilkada Sumbawa yakni Paslon nomor urut 01 Hj Dewi Noviany, M.Pd – Ir H Talifuddin, M.Si (Novi-Talif).

Kemudian, Paslon nomor urut 02, Ir H Syarafuddin Jarot – Drs H Mohamad Ansori (Jarot-Ansori). Paslon nomor urut 03, Abdul Rafiq, SH – H Sahril, M.Pd (RASA) dan Paslon nomor urut 04, Dra H Mahmud Abdullah – H Burhanuddin Jafar Salam SH MH (Mo-BJS).

Dalam debat tersebut, para pasangan calon akan membahas tiga tema yang sudah ditentukan oleh KPU sebagai penyelenggara.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Sumbawa, Heri Kurniawansyah HS, M.AP,. kepada media ini, Ahad (27/10/2024) mengatakan bahwa debat perdana bakal pasangan calon pilkada sumbawa akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024.

Menurut Heri sapaan akrabnya, Jadwal pelaksanaan ini tidak serta merta ditetapkan, karena ada sejumlah proses yang dilalui sehingga diputuskan pelaksanannya pada 31 Oktober.

“Sebelumnya KPU sumbawa merencanakan tanggal 19 Oktober, namun karena terlalu cepat, persiapan belum matang, sehingga digeser ke tanggal 28 Oktober. Setelah kita kaji lagi masih juga ada penghalang. Sehingga ditetapkan tanggal 31 Oktober 2024,” jelas Heri.

Menurut Heri, jadwal tersebut sudah disosialisasikan kepada para penghubung pasangan calon peserta Pilkada Sumbawa, serta semua pihak terkait lainnya. Dimana sesuai PKPU nomor 13 tahun 2024, ada enam materi yang diusung dalam debat kandidat pasangan calon.
“Awalnya ada enam materi debat yakni tentang kesejahteraan masyarakat, persoalan daerah, NKRI dan sejumlah materi lainnya. Namun, materi itu kemudian dijadikan lebih spesifik lagi. Dan muncullah tiga materi yang akan dijadikan tema dalam debat perdana,” ungkap Heri.

Adapun tiga materi tersebut kata Heri, yakni tentang ekonomi, lingkungan hidup dan pelayanan publik. Materi debat perdana ini sudah disampaikan kepada masing-masing pasangan calon, sekaligus tata tertib acara.

Lanjut Heri, tiga materi ini dipilih sesuai dengan isu strategis yang ada di Kabupaten Sumbawa. Jika berbicara tentang ekonomi, maka berbicara tentang kesejahteraan masyarakat.

Ketika berbicara tentang lingkungan hidup, tentu akan dibahas terkait persoalan banjir, pertambangan, sampah dan lain sebagainya.

Sedangkan mengenai materi pelayanan publik, tentu berbicara tentang pelayanan kesehatan, pendidikan dan layanan dasar masyarakat.

“Semua materi itu menjadi isu strategis yang kini terjadi di Kabupaten Sumbawa,” terangnya.

Selain itu, materi debat ini juga dipilih, dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu terkait visi misi pasangan calon. Dari semua pasangan calon yang ada, visi misinya menyangkut tiga materi dimaksud.
KPU berharap, kepada para pasangan calon untuk mempersiapkan kelengkapannya, sesuai tema debat. Visi misi pasangan calon dan yang lain juga harus dipelajari.

Dalam debat nanti, akan ada seksi bertanya dan bantahan antara pasangan calon. Dalam proses debat para pasangan calon diharapkan tidak melanggar aturan.

“KPU juga meminta kerjasama para Paslon agar pendukung yang akan diajak, bisa diminimalisir. Masing-masing pasangan calon hanya boleh membawa sebanyak 40 orang pendukungnya untuk memastikan pelaksanaan debat berjalan aman dan kondusif,” pungkas Heri. (Ms/*)

Komentar