SUMBAWA–Jalan Sehat pada Sabtu (21/9) pagi yang digelar oleh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Sumbawa, H.Mahmud Abdullah (Haji Mo) dan H.Burhanuddin Jafar Salam (BJS) mengundang banyak peserta. Empat titik (Sumbawa, Alas, Utan dan Plampang) yang diselenggarakan bersamaan tersebut menyisakan sukacita. Terlebih bagi peserta yang dapat hadiah dan grand prize. Salah satunya Zakariah HK, warga Dusun Sampar Gilar, Desa Sepakat Kecamatan Plampang. Bapak tiga anak ini mengaku tak menyangka dirinya akan mendapat hadiah utama, Umrah.
Ia menuturkan karena kesibukannya sebagai petani, dirinya hampir tidak ikut. Karenanya Jek–sapaan Zakariah –berharap isterinya bernama Titi Kurniati dan anaknya bernama Ririn Pancabana ikut serta. “Namanya juga nasib atau rezeki siapa tahu berpihak,” tuturnya singkat. Namun karena isterinya dalam kondisi kurang sehat, Jek memutuskan untuk ikut. Dengan harapan nasibnya mujur. Informasi adanya Jalan Sehat itu diperolehnya dari tetangga. “Sehari sebelum kegiatan, saya diinfokan tetangga. Sayaiun ikut dengan melengkapi syarat. Seperti mendaftarkan lengkap dengan KTP beserta nomor HP,” katanya.
Saat pelaksanaan berlangsung, Jek mempersiapkan diri dengan apa adanya. Kaos, sepatu yang menurutnya tidak begitu berkualitas. Terbukti saat perjalanan satu kilo meter, sepatu yang dibelinya sebulan lalu, lepas bagian bawah. Jek berjalan tertatih-tatih karena kondisi sepatu yang membuat jalannya tidak sempurna. “Perjalanan sekitar satu kilo sepatu saya yang sebelah kanan hampir lepas bagian bawahnya,” tutur Jek. Sebelum sampai tujuan tak lama kemudian sepatu sebelah kiri juga mengalami hal serupa. “Saya tak mempersoalkannya. Yang penting sampai tujuan,” lanjutnya.
Saat pengumuman dibacakan dirinya beserta ratusan bahkan ribuan peserta mengambil posisi berteduh.
Kondisi sepatu yang hampir semuanya terlepas, Jek sempat digojlok warga yang ramai duduk berdekatan sambil menunggu pengumuman pemenang. “Saya digojlok teman-teman setelah melihat kondisi sepatu. Ada yang menyarankan sepatu saya dibuang saja karena sudah tak berfungsi. Ada juga yang melarang. Mungkin ada hikmah,” katanya.
Pengumumanpun berlangsung. Mulai dari hadiah hiburan sampai hadiah utama. Begitu panitia mengumumkan, ternyata nama orang lain. Sesuai kesepakatan peserta dan panitia, hadiah utama itu batal, karena alasan teknis. Hal inipun terjadi pada nama berikut. Bukan atas nama Zakariah. Menjelang dipanggil nama ketiga, Jek segera bergegas hendak pulang meski berharap dirinya beruntung. “Terberait dalam hati, mungkin rezeki milik orang lain, sehingga saya berniat pulang,”katanya.
Sekitar 40 meter meninggalkan lokasi, terdengar panitia membacakan alamat serta nomor KTP. Seketika pria berbadan tegap ini langsung menghentikan sepeda motornya diparkirkan dan berlari kencang menuju panggung panitia. “Sambil berlari, tak putus dalam hati saya bersyukur. Saya pastikan itu nama saya. Sebab saya hafal nomor KTP. Begitu disebut nomor HP, saya sudah siap naik panggung menerima hadiah,”ujarnya.
Ekspresi bahagia tidak mampu diredamnya. Sepatu yang dipakai langsung dipertontonkan ke peserta lainnya. “Bercampur aduk dalam hati dan fikiran saya. Suka cita tak bisa saya utarakan. Sepatu yang saya gunakan saat jalan sehat langsung saya perlihatkan dan angkat tinggi-tinggi saat pak BJS dan panitia menyalami saya,”kata pria yang selalu memakai topi ini.
Kebahagiaan Jek hari itu sulit digambarkan. Hampir tak percaya bahwa hadiah Umrah miliknya. Meski sempat berkeinginan kuat melaksanakan ibadah ke tanah suci. “Allah telah menetapkan saya untuk berangkat Umroh. Itu cita-cita saya. Harapan semua orang muslim juga. Bahkan saya menyicil untuk bisa ke tanah suci,”akunya.
Jek yang dikhabarkan mendapat hadiah istimewa itu sampai ke telinga isteri tercintanya. Awalnya, Titi–Sapaan isteri Jek–hampir tak percaya saat warga menginformasikan. “Saat anak saya mengabarkan, isteri saya terharu. Tadinya sempat kurang sehat, seketika segar bugar. Alhamdulillah, semua ada hikmah. TRIms ya Allah, Trims juga atas program Jalan Sehat dari Mo-BJS,”pungkas Jek.(ms)
Kisah Pak Jek: Sepatu Rusak Mengantarkannya Umroh

Komentar