Sumbawa, mediasumbawa.com- Fraksi Partai Golkar memberikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa atas kerja kerasnya selama tahun 2024. Kerja keras tersebut tercermin dari meningkatnya target pendapatan daerah sebesar Rp. 26,77 milyar atau 1,33% dari target pendapatan daerah pada APBD tahun anggaran 2024 yang ditetapkan sebesar rp. 2,02 triliun, yang terinci atas pendapatan asli daerah sebesar rp. 199,30 milyar, pendapatan transfer sebesar Rp. 1,73 triliun, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar rp. 121,46 milyar..
Demikian disampaiakan jurubicara Fraksi Partai Golkar Gahtan Hanu Cakita pada paripurna penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi Dewan tentang penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Sumbawa Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025, Kamis (8/8/2024) di kantor DPRD Sumbawa.
Selain itu, kata Gahtan akrabnya jubir FPG ini. Fraksi Partai Golkar juga memberikan apresiasi atas tema pembangunan yang hendak di capai pada tahun 2025 yakni “Mempercepat Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Yang Berdaya Saing” dengan sasaran: pertumbuhan ekonomi (tanpa tambang) sebesar 4,9%, tingkat pengangguran terbuka sebesar 2,63%, rasio gini sebesar 0,322, indeks pembangunan manusia sebesar 73,18, dan tingkat kemiskinan sebesar 13,66%. Tema tersebut sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat sumbawa saat ini.
FPG sepakat bahwa prioritas APBD tahun 2025 pada; pertama, peningkatan kemantapan jalan dengan fokus pada jalan dan jembatan dengan kondisi rusak berat. Dalam pandangan fraksi partai golkar, pembangunan infrastruktur yang baik tidak hanya meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah, tetapi juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Jalan dan jembatan yang layak memudahkan distribusi barang dan jasa, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Selain itu, hal ini juga bisa menciptakan lapangan kerja, baik langsung melalui proyek konstruksi maupun tidak langsung melalui pengembangan usaha di sepanjang jalur transportasi yang lebih baik.
Kedua, peningkatan kualitas perencanaan dan penataan ruang perkotaan dengan prioritas pada penataan kawasan strategis perkotaan. Bagi kami, fokus ini adalah program jangka panjang yang akan memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan pertumbuhan kota. Penataan ruang yang baik akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat untuk tinggal dan bekerja. Termasuk adanya ruang hijau, infrastruktur yang memadai, dan fasilitas umum yang mudah diakses.
Ketiga, peningkatan kinerja pelayanan sarana drainase dan pengairan fokus rehabilitasi jaringan drainase dan pengairan yang rusak. Dalam konteks ini, kami berpandangan bahwa rehabilitasi jaringan pengairan dapat meningkatkan efisiensi irigasi yang sangat penting bagi sektor pertanian. Air yang cukup dan terdistribusi dengan baik akan meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani kita. Keempat, peningkatan pengawasan dan pengendalian pencemaran/ perusakan lingkungan hidup dengan fokus pada sentra – sentra industri dan kawasan permukiman. Point ini sangat kami apresiasi, karena alokasi apbd untuk pengawasan dan pengendalian mencerminkan komitmen pemerintah dalam penegakan regulasi lingkungan, yang dapat mendorong kepatuhan industri dan pemangku kepentingan lainnya secara lebih ketat. Dengan fokus pada pengendalian pencemaran lingkungan, kebijakan ini membantu menjaga kelestarian alam, termasuk kualitas air, udara, dan tanah kita
Kelima, peningkatan pelayanan perhubungan dengan prioritas pada perbaikan sarana dan prasarana transportasi. Perbaikan sarana dan prasarana transportasi, seperti jalan, jembatan, dan terminal tentu akan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat. Ini memungkinkan mobilitas yang lebih mudah dan efisien, baik untuk keperluan sehari-hari maupun kegiatan ekonomi. Pada aspek lain, perbaikan sarana dan prasarana transportasi juga penting untuk mendukung sektor pariwisata. Akses yang mudah dan nyaman ke destinasi wisata akan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, yang berdampak positif pada perekonomian lokal.
Keenam, penataan kawasan kumuh perkotaan yang difokuskan pada peningkatan pengetahuan lingkungan sehat bagi masyarakat, perbaikan infrastruktur sanitasi, air bersih, drainase, persampahan yang didukung berbagai program sinergitas dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. Pengetahuan tentang lingkungan sehat dan perbaikan infrastruktur sanitasi dan air bersih secara signifikan mengurangi risiko penyakit menular yang sering kali menyebar di kawasan kumuh. Infrastruktur yang memadai seperti sanitasi, air bersih, drainase, dan pengelolaan sampah membuat lingkungan lebih bersih dan layak huni, akan secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat kita. Program yang sinergis antara pemerintah provinsi dan pusat memastikan sumber daya dan upaya yang lebih terkoordinasi dan efektif dalam menangani masalah kawasan kumuh.
Ketujuh, penyediaan sarana sanitasi dan air bersih difokuskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Bagi kami, ini adalah langkah yang sangat penting dan memiliki banyak manfaat positif. Dengan memastikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah memiliki akses yang sama ke fasilitas dasar seperti sanitasi dan air bersih akan membantu mengurangi ketimpangan sosial dan ekonomi, menciptakan masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Kedelapan, pengembangan usaha perekonomian rakyat dengan fokus pada penataan pasar, pembinaan umkm, koperasi dan pengembangan investasi. Bagi kami, ini tidak kalah penting. Secara umum, pengembangan usaha perekonomian rakyat dengan fokus pada penataan pasar, pembinaan umkm, koperasi, dan pengembangan investasi adalah kebijakan yang sangat komprehensif. Hal Tersebut Tidak Hanya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan, Akan Menciptakan Lingkungan Bisnis Yang Dinamis Dan Inovatif, Serta Membangun Fondasi Yang Kuat Untuk Perkembangan Ekonomi Di Masa Depan.
Kesembilan, optimalisasi penanggulangan kemiskinan. Tentu kami sangat sepakat dengan hal ini, program yang ditujukan untuk mengurangi kemiskinan akan membantu mengurangi kesenjangan sosial ekonomi dalam masyarakat kita. Ini memungkinkan terciptanya masyarakat yang lebih adil, di mana semua anggota masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Penanggulangan kemiskinan secara tepat diharapkan dapat mewujudkan ketidakstabilan sosial dan ekonomi. Masyarakat yang sejahtera cenderung lebih damai, risiko konflik dan kerusuhan sosial tentu dapat diminimalisir.(MS/Parlementaria)
Komentar