Sumbawa, mediasumbawa.com- Mencermati penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023, yang telah disampaikan pada rapat paripurna 4 juli 2024 lalu. Secara garis besar fraksi Partai Amanat Nasional mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Sumbawa dalam mengelola keuangan daerah selama tahun 2023. Fraksi PAN memahami bahwa mengelola keuangan daerah bukanlah tugas yang mudah, dan membutuhkan komitmen dan kerja keras yang tinggi.
Demikian disampaiakan H. Mustajabuddin, S.Sos juru bicara Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumbawa pada Paripurna Pandangan Fraksi-Fraksi DPRD Sumbawa terhadap penjelasan Bupati Sumbawa terhadap Rancangan Peraturan Daerah Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023. Paripurna DPRD dengan agenda tersebut, dilaksanakan Senin 8 Juli 2024 di ruang sidang Utama Kantor DPRD Sumbawa.
Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumbawa menurut Mustajabuddin, memeberikan beberapa point penting terhadap pelaksanaan APBD tahun 2023, seperti realisasi pendapatan daerah mencapai 94,11% dari target, sebesar Rp1.907.954.680.085,97. ‘’ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sumbawa telah bekerja keras dalam meningkatkan pendapatan daerah. Fraksi PAN mengapresiasi upaya ini dan mendorong pemerintah daerah sumbawa untuk terus meningkatkan kinerja dalam menggali potensi pendapatan daerah, sehingga dapat meningkatkan kemandirian keuangan daerah,’’terang juru bicara Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sumbawa.
Terhadap realisasi belanja daerah mencapai 91,49%, sebesar Rp1.918.003.210.863,82. Meskipun masih di bawah target, fraksi pan menghargai upaya pemerintah daerah sumbawa dalam mengoptimalkan penggunaan anggaran. Fraksi PAN berharap agar ke depannya, pemerintah daerah Sumbawa dapat menyusun perencanaan dan penganggaran yang lebih baik, sehingga dapat meminimalisir potensi kekurangan anggaran.
Terhadap sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) sebesar Rp 53.747.577.848. Fraksi PAN mencatat bahwa silpa pada tahun 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. fraksi pan berharap agar silpa ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk membiayai program-program prioritas daerah, seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. kami juga mendorong pemerintah daerah sumbawa untuk menyusun mekanisme yang transparan dan akuntabel dalam pengelolaan silpa.
Selaian memberikan apresiasi terhadap Pemda Sumbawa FRaksi PAN melalui juru bicaranya Mustajabuddin juga menyoroti beberapa hal seperti Opini BPK Atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Tahun Anggaran 2023 Yang Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Fraksi PAN memandang serius temuan BPK, khususnya terkait dengan akun belanja barang dan jasa yang tidak didukung dengan bukti-bukti pertanggungjawaban yang cukup dan tepat. ‘’Kami menilai bahwa temuan ini merupakan indikasi lemahnya sistem akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah. Hal ini dapat berpotensi menimbulkan penyimpangan dan penyalahgunaan anggaran. Oleh karena itu, kami meminta kepada pemerintah daerah kabupaten sumbawa untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengelolaan keuangan daerah. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa semua skpd memahami dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam pengelolaan keuangan daerah,’’jelas Mustajbuddin.
Selain mekansime penganggaran FPAN juga menyoroti turunnya harga Jagung. FPAN memintah pemerintah sumbawa membuktikan bahwa pemerintah daerah benar-benar ada untuk rakyatnya. Jangan biarkan para petani jagung menjadi korban ketidakberdayaan. Fraksi PAN siap mengawasi dan mendorong pemerintah daerah kabupaten sumbawa untuk menyelesaikan persoalan ini. Kami akan terus menyuarakan suara petani jagung di sumbawa dan memastikan bahwa mereka mendapatkan hak-hak yang semestinya.
Fraksi PAN menutup Pandangan Fraksinya dengan mengingatkan Pemerintah Daerah Sumbawa akan bahaya peredaran Narkoba yang kian memprihatinkan. ‘’narkoba bagaikan monster yang siap menelan generasi muda sumbawa, merenggut masa depan mereka, dan menjerumuskan mereka ke dalam jurang kehancuran. Kami akan terus menyuarakan keprihatinan dan mendesak pemerintah daerah sumbawa untuk segera mengambil langkah-langkah tegas dan konkrit untuk memerangi peredaran narkoba di sumbawa. kami ingin mengingatkan kepada pemerintah daerah sumbawa bahwa masa depan bangsa ini ada di tangan generasi muda,’’tutup Mustajabuddin.(MS/Parlementaria)
Komentar