Sumbawa Besar, mediasumbawa.com- Rendahnya harga beli jagung ditingkat petani menjadi sorotan anggota DPRD Kabupaten Sumbawa dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sukiman K, S.Pd.I. Ia meminta Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa untuk peka dan menyikapi kondisi terkini harga jagung petani saat musim panen raya.
Sukiman berharap transparansi informasi terkait harga diseluruh pengepul, pelele dan rantai pasok jagung dapat dibuka seluas-luasnya sehingga dapat dipetakan kenapa harga jagung di daerah Kabupaten Sumbawa anjlok yang jauh di bawah harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp4.200 per kg untuk jagung pipilan dengan kadar air (KA) 15 persen.
“Kami banyak menerima keluhan petani secara langsung maupun lewat WhatsApp dan media sosial agar Pemerintah mengintervensi harga jagung di Sumbawa yang sudah jauh di bawah HPP,” kata Ketua Fraksi PKB DRPD Sumbawa ini.
Ia pun berharap segera ada langkah- langkah cepat dan koordinatif dengan seluruh pemangku kepentingan agar harga jagung di Sumbawa akan kembali stabil sesuai HPP sebesar Rp4.200 per kg untuk jarung pipilan kering kadar air 14 persen. “Bulog diharapkan dapat menyerap jagung petani,” katanya, 19 April 2024 lalu .
Saat ini, lanjut Sukiman, jagung petani di Sumbawa diperkirakan baru dipanen kurang dari 50 persen. Artinya, masih banyak jagung petani yang telah memasuki usia panen, tapi belum dipanen. Ini jadi acuan untuk pemerintah intevensi,” terang Sukiman. (MSE/Parlementaria)
Komentar